LUTIM. SINYALTAJAM. COM -Menjelang akhir tahun, Luwu Timur bersiap menghadapi potensi bencana dan inflasi yang meningkat. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, dr. H. April, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Luwu Timur, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah dan Sosialisasi Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah secara virtual pada Senin (18/11/2024).
Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi yang diprediksi akan meningkat menjelang musim hujan.
“Kesiapan potensi bencana, terutama bencana hidrometeorologi karena cuaca, menjadi prioritas. Kita juga akan menghadapi agenda besar seperti Pilkada, Natal, dan Tahun Baru, sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan,” tegas Tito Karnavian.
dr. H. April, yang juga hadir dalam Rakor, menyampaikan bahwa Luwu Timur telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak bencana.
“Fenomena La Nina berpotensi memicu hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama pada periode November hingga Januari. Dampaknya tidak hanya kerusakan lingkungan dan infrastruktur, tetapi juga berisiko terhadap korban jiwa dan material. Bencana ini juga bisa memengaruhi inflasi karena terganggunya distribusi logistik dan kenaikan harga bahan pokok,” jelasnya.
Untuk mengatasi potensi tersebut, BPBD Luwu Timur telah meningkatkan kesiapan logistik, menyediakan informasi cuaca yang akurat, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.
TPID Luwu Timur juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan mengoptimalkan anggaran dan mendorong peran aktif masyarakat dalam mendukung ketahanan ekonomi.
Rakor ini menjadi momentum penting bagi Luwu Timur untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan menjaga stabilitas ekonomi.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Luwu Timur siap menghadapi akhir tahun dengan penuh kesiapsiagaan dan optimisme. Lap Tim