LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Setahun setelah Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dunia politik Luwu Timur kembali memanas. H.M. Siddiq BM, peraih suara terbanyak dari Partai NasDem (5.268 suara) di Dapil 1 Malili-Wasuponda, dicopot dari jabatan Wakil Ketua I DPRD dan kini menghadapi Pergantian Antar Waktu (PAW).
Keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukungnya. Dalam akun Facebook pribadinya, Siddiq menulis, “Jabatan itu hanya amanah… semoga ada hikmah di balik kejadian ini.”
Penyebab pencopotan dan PAW Siddiq dikaitkan dengan pernyataannya saat reses di Malili, di mana ia meragukan realisasi sempurna “tiga kartu sakti” (program unggulan Bupati terpilih) termasuk kartu lansia. Sebagai politisi senior, Siddiq menilai APBD Luwu Timur mungkin tidak mampu menampung seluruh program tersebut.
Meskipun Siddiq menerima keputusan PAW dari DPP dan DPD NasDem, (kedua Partai yang sama dengan Bupati terpilih), surat “cinta” yang ditujukan kepada Bupati Luwu Timur, Ibas-Puspa, beredar luas di media sosial. Surat tersebut mengecam pencopotan Siddiq, mengingat jasanya selama ini dalam mendukung Bupati terpilih, dan mempertanyakan apakah kekuasaan telah membuat Bupati melupakan jasa-jasa pendukungnya. Surat tersebut diakhiri dengan tagar #TEGUHMENGEMBANAMANAH #RAKYATBERSATU #TAKTERKALAHKAN. Surat tersebut mengkritisi kepemimpinan Bupati yang dinilai telah mengorbankan loyalitas dan persahabatan demi kepentingan politik. Tim