LUTRA, SINYALTAJAM.com — Situasi dan kondisi banjir yang terus menghantam kabupaten luwu utara,khususnya kecamatan malangke malangke barat dan baebunta, baebunta selatan mengakibatkan aktifitas warga di beberapa wilayah terdampak yang cukup parah lumpuh total.
Di desa pute mata kecamatan malangke adalah salah satu wilayah desa di kabupaten luwu utara yang merasakan dampak negatif dari pasca banjir yang tidak kunjung henti akibat luapan sungai masamba.
Meski demikian, pelayanan kepada masyarakat dikantor desa pute mata tetap berjalan lancar. hal itu di ungkapkan langsung oleh kepala desa pute mata, Nasrum saat di temui di kantornya. Rabu, 05/06/2024.
Nasrum mengatakan bahwa “bukan hanya pelayanan secara administrasi yang kami terus lakukan tetapi saya dan semua aparat desa pute mata juga melakukan patroli sekeliling wilayah desa setiap malam untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga pasca musim banjir, ” tuturnya kepada awak media.
“Keselamatan warga desa merupakan target utama dan prioritas kami selaku pemerintah desa,” ucapnya dengan tegas.
Meski diakui bahwa tantangan dan bahaya bisa saja menghampiri aksi mereka pasca musim banjir, namun semua itu tidak menyurutkan niat kami selaku pemerintah desa untuk melakukan aksi kemanusiaan di wilayah kami meski dilakukan dengan upaya daya seadanya”lanjutnya.
Pasca banjir yang tidak kunjung reda akibat musim penghujan, Nasrum mengungkapkan selain sejumblah gasilitas umum, ratusan hektar lahan pertanian, dan puluhan rumah warga masi di genangi air sampai saat ini.
Di tanyai terkait harapannya, kepala desa pute mata Nasrum mengatakan kita berharap kondisi ini segera berlalu berserah sepenuhnya kepada sang pencipta, karna kondisi ini terjadi berdasarkan kehendaknya bukan kehendak manusia”,pungkasnya.
