MAKASSAR. SINYALTAJAM. COM – Pengawasan ketat terhadap para narapidana (napi) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) menjadi keharusan agar penghuninya tidak leluasa atau bebas berinteraksi keluar rutan melalui alat komunikasi yang ada. Pasalnya, masih sering terjadi para napi itu mengendalikan bisnisnya di luar dari dalam rutan atau penjara. Ini kerap dilakukan napi narkoba serta togel atau kupon putih.
Seperti halnya di Rutan Kelas IIB Sidrap, seorang napi bernama IW, napi narkoba, diduga mengendalikan bisnisnya di Toraja dari dalam penjara. Bisnisnya itu judi togel yang sudah bertahun-tahun ia kelola. IW, dan dua saudaranya yang lain, YW dan HFW, sejauh ini dikenal sebagai bandar togel di Toraja dan memiliki agen atau paccore’ di beberapa tempat. YW berdiam di Makassar, sedang HFW di Toraja Utara.
Dalam mengendalikan judi togel, IW dilaporkan kerap berhubungan dengan sejumlah rekan dan agennya melalui pesan WA (WhatsApp) di Toraja. Ia terus mengikuti perkembangan usaha togel dengan omzet yang dimiliki. Terjadi persaingan antar bandar, sementara IW sendiri masih mendekam di rutan. Ini membuat IW gelisah sehingga mau tak mau ia harus mengkonsolidasikan kaki tangannya di luar.
Bukti interaksi IW dengan rekan bisnisnya di Torut dapat dilihat dalam beberapa petikan screenshot pesan WA-nya. Diketahui, IW saat ini tersangkut kasus narkoba dan menjalani masa tahanan di Rutan Sidrap. Menurut sumber yang layak dipercaya, IW rencananya akan bebas dari hukuman dalam tahun ini juga.
“Cuma apa layak bebas bersyarat, PB, sementara dia masih melakukan hal yang tidak baik, tidak punya itikad baik, tidak berkelakuan baik, melanggar hukum, kalau memang benar dia masih kendalikan togel dalam rutan. Aturannya kan yang layak PB misalnya kalau dia sudah jalani setengah dari masa tahanan, kemudian punya kelakuan baik selama ditahan. Itu pun tetap wajib lapor, belum bebas murni,” ucap seorang mantan Napi yang enggan disebut namanya.
Muhammad Syahrir Aziz, Kepala Rutan Sidrap, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggam di nomor akses Humas Rutan Sidrap, Kamis (17/7), hari ini, belum menjawab. Status pesan konfirmasi yang dikirim melalui WA baru dibaca dengan centang satu dan dua. Belum dibalas. Hingga berita ini tayang, belum ada jawaban sama sekali dari pihak Rutan Sidrap. (ema)