Pembentukan Pansus Tanamalia di DPRD Luwu Timur Menemui Jalan Buntu

Pembentukan Pansus Tanamalia di DPRD Luwu Timur Menemui Jalan Buntu
Pembentukan Pansus Tanamalia di DPRD Luwu Timur Menemui Jalan Buntu

Senin, 20 Januari 2025

LUTIM.  SINYALTAJAM.  COM – Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Tanamalia di DPRD Kabupaten Luwu Timur menemui jalan buntu karena perbedaan pandangan anggota dewan.

Wahidin Wahid mengusulkan pembentukan Pansus Mantadulu. “Karena kasus ini juga penting dan menyangkut kepentingan warga yang lahannya dirampas oleh PTPN XIV,”ujarnya.

Badawi Alwi menanggapi bahwa DPRD harus konsisten dengan hasil Bamus.

“DPRD harus konsisten hasil Bamus, yang membentuk Pansus Tanamalia karena sangat urgent,”tegasnya.

Sementara itu, Andi Muh. Iwan menyoroti keanggotaan Pansus yang tidak proporsional karena hanya satu orang dari setiap fraksi.

Namun beberapa anggota dewan mendukung usulan Wahidin, seperti I Wayan Suparta yang menganggap kasus Mantadulu mendesak dan memerlukan perhatian penuh.

Kemudian, Muhammad Nur berpendapat bahwa Pansus Tanamalia tidak perlu dibentuk.

“Karena Komisi Tiga sudah mendampingi dan mengawal kasus tersebut,”kata Muhammad Nur.

Lalu Sarkawi mengusulkan rapat Banmus ulang.

“Kita rapat ulang untuk memperbaiki nama Pansus dan keanggotaan,” tutup Sarkawi. Lap Tim