LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Pemilik akun facebook (FB) Musdiana Fuad yang juga content creator diadukan ke polisi.
Sejumlah unggahan Musdiana disinyalir mencemarkan nama baik Hasmin Syarif, pimpinan manajemen media Batara pos.com.
“ Ada beberapa unggahan yang diupload yang bersangkutan di medsos FB dan itu berkaitan dengan citra dan nama baik kami selaku pribadi dari media Batara Pos. Saya tidak paham apa motif Musdiana mengunggah hal yang tidak pantas dan itu jelas menyasar nama baik saya secara pribadi,” tandas Hasmin kepada awak media di Mangkutana, Senin (07/04/2025).
Laporan dugaan pencemaran nama baik ini telah dilayangkan Hasmin pada Rabu (02/04/2025) di Polsek Mangkutana.
“ Sudah kami terima laporan (dugaan) pencemaran nama baik dan terlapor (Musdiana Fuad) telah datang memberikan klarifikasi di Polsek,” ujar kanit Reskrim Polsek Mangkutana, Ipda Kasman, Senin (07/04/2025).
Menurut Kasman, selama hampir dua jam Musdiana Fuad dimintai klarifikasi terkait unggahannya di Facebook “ Jadi sementara kami (penyidik) masih mendalami penjelasan dan klarifikasi yang disampaikan terlapor,” imbuh Kasman.
Selain Hasmin Syarif, salah seorang karyawan media Batara Pos lainnya, Mastang Samad juga melaporkan akun facebook Mudiana Fuad ke Polsek Mangkutana pada Senin (07/04/2025) petang.
“ Unggahan pemilik akun Facebook Musdiana Fuad juga merugikan nama baik saya secara pribadi. Mastang Samad, karyawan Batara Pos tidak terima dirinya disebut sebagai pemuas nafsu pimpinan BP, dan dia juga dituding oleh pemilik akun Musdiana Fuad bersama pimpinan BP didalam salah satu kamar lalu pintu dikunci.
Meski akun Musdiana Fuad tidak menulis secara utuh nama Mastang Samad hanya menulis Mast.ng Sam.d namun tulisan tersebut sangat jelas dialamatkan pada dirinya, pasalnya dalam unggahan akun Musdiana Fuad sangat berkaitan dan terkesan menjawab komentar Mastang Samad pada postingan akun pimpinan Batara Pos.
Dalam klarifikasinya, pemilik akun Musdiana Fuad berdalih bahwa kalimat PIMPINAN BP yang ia maksud dalam unggahannya bukan pimpinan Batara Pos, menurutnya PIMPINAN BP dalam postingannya itu adalah BAPAK PENGGOSIP.
” Tadi kita minta keterangan klarifikasinya, alasannya pimpinan BP yang dia maksud bukan pimpinan Batara Pos, tapi Bapak Penggosip, alasannya, istilah itu dia pakai untuk menarik followers kontennya, karena dia konten kreator, semakin banyak katanya penasaran semakin banyak followersnya, tapi nanti kita lakukan penyelidikan lanjutan,” Ungkap Kanit Reskrim Polsek Mangkutana.
Akun Musdiana Fuad berdalih menggunakan istilah PIMPINAN BP saat melihat postingan di media sosial yang kebanyakan bapak-bapak menggosip, dari situlah alasan dia menggunakan istilah BP, hingga mengunggah kata tak senonoh bahkan karyawan Pimpinan BP pun disebut-sebut sebagai wanita pemuas nafsu pimpinan. (*)