PT CLM Tepis Tudingan Menjadi Biang Kerok Keruhnya Air Sungai Malili

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Dugaan  menjadi biang kerok keruhnya sungai Malili, Eksternal PT CLM menepis tudingan tersebut.  Hal itu di sampaikan oleh Fauzy Lukman saat di temui di kantornya, Rabu (13/03/2024).

Dirinya mengatakan bahwa foto dan video yang beredar di media sosial, itu tidak sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Pasalnya ada beberapa titik yang tidak di tampilkan dalam video yang tersebar di media.

Bagian yang dimaksud adalah perekam video tidak melakukan rekaman secara ful sehingga tidak menampilkan adanya sedimen fond yang berada di sekitar tumpukan or.

Di temui di kantornya, pihak PT CLM menampilkan beberapa video yang baru saja diambil namun video tersebut berbeda dengan video yang beredar sebelumnya di media sosial.

“Itu video yang kami perlihatkan merupakan video aktual hari ini yang berbeda dengan video yang beredar di masyarakat sehingga kami menjelaskan bahwa video yang tersebar itu tidak benar,”.Ujarnya.

“Ada beberapa gambar yang tidak diambil oleh perekam video sehingga hal tersebut menimbulkan reaksi dari masyarakat kabupaten Luwu Timur,”.Jelasnya.

Fauzy menjelaskan bahwa jarak antara pond dan sungai itu cukuplah jauh sekitar 8 kilometer sehingga tahapan air sebelum masuk ke sungai bisa di katakan jernih.Namun Fauzy mengakui bahwa dampak aktifitas tambang memang ada.(red.Ismail)