LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Sangat memprihatikan Pemda Kabupaten Luwu Timur masih berutang 30 milyar ke sejumlah Kontraktor.
Utang tersebut terungkap dari kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Luwu Timur (BKAD) Ramadhan Pirade, pada Jumat 7 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa semua proyek akan dilakukan monitoring oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam sebelum dilakukan pembayaran.
“Tidak lama ini akan di cek langsung bupati, kalau sudah di kroscek na bagus langsung di bayar, tapi kalau tidak bagus disuruh bobot kembali maunya bupati begitu,”ujarnya.
Ramadhan juga menjelaskan bahwa utang keseluruhan ada 30 Miliar.
“30 milyar semua, ok, dalam waktu dekat ini,”tuturnya.
Namun sejumlah Kontraktor mulai geram karena sudah cukup lama pencairan dana proyeknya tak kunjung cair, na sementara desakan dari toko, bahkan tukang bangunan yang dia pekerjakan juga sudah menjerit menunggu dibayar.
Bahkan ada kabar dari salah satu warga di Mahalona yang mendengar percakapan para kontraktor temannya, bahwa jika dalam waktu dekat ini tidak ada pencairan maka rencana akan turun lakukan aksi demo.
“Jika tak di bayarkan Minggu depan maka kontraktor akan mengadakan demo,”ujarnya.
Menanggapi hal itu, mantan Aktivis yang sekarang menjabat sebagai anggota DPRD Luwu Timur, Erik Strada, mengatakan bahwa dirinya juga menerima keluh kesah dari pelaksana kegiatan proyek (kontraktor).
” Saya juga terima keluhan dari pelaksana kegiatan proyek Pemda terkait pekerjaan yang mereka sudah selesaikan di akhir tahun 2024 kemarin, dan sampai saat ini mereka masih keluhkan pekerjaan mereka belum dibayarkan oleh Pemda.Ini kasihan karena mereka punya hak, saya berharap Pemda saat ini segera melihat persoalan ini dan membayar utang ke mereka,” pinta Erik Strada saat dikonfirmasi lewat WhatsApp redaksi, Senin 10 Maret 2025.
Lap Tim