“SI KATAN” Burung Chui-chui Terpilih Jadi Maskot Pilkada Bantaeng 2024

SI KATAN Burung Chui-chui terpilih menjadi Maskot Pemilukada Bantaeng 2024.

BANTAENG, SINYALTAJAM.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menetapkan “SI KATAN” menjadi maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Bantaeng.

Maskot tersebut ditetapkan KPU Bantaeng setelah menyelenggarakan sayembara desain maskot dan melewati penjurian dari 14 peserta. Melalui seleksi cukup ketat dibawah pengawasan dan penelitian lima dewan juri, akhirnya SI KATAN ditetapkan sebagai juaranya dan resmi digunakan sebagai maskot Pilkada 2024 di Kabupaten Bantaeng.

Ketua Devisi SDM, Sosdiklit dan Parmas KPU Bantaeng, Asfar Ramli, mengatakan maskot yang dinamai “SI KATAN” tersebut merupakan kepanjangan dari Siap Pemilukada Bantaeng. Maskot “SI KATAN” merupakan murni desain warga Bantaeng bernama Fitriani Aulia Rizka. Dengan desain itu Fitriani berhak mengantongi hadiah sayembara jutaan rupiah, termasuk trofi dan piagam dari KPU Bantaeng.

Ia menjelaskan, maskot Pilkada Bantaeng 2024 tersebut diadopsi dari burung endemik Bantaeng atau nama latin “Ficedula Bonthaina” atau SI KATAN Lompobattang alias burung Chui-chui. Burung jenis ini di Sulawesi Selatan terancam punah sesuai data International Union for Conservation of Nature (IUCN).

“Fauna ini berada dalam status EN atau Endangered, menandakan dua langkah lagi menuju status punah di habitat aslinya. Atas dasar tersebut Fauna ikonik ini layak diabadikan dalam bentuk Maskot sebagai wujud partisipasi dalam pelestariannya,” terang Aspar Ramli, Jumat (10/5/2024).

Dalam desainnya, SI KATAN diilustrasikan sedang mengepakkan sayapnya kiri dan kanan siap terbang tinggi di udara Bantaeng menaungi pesta demokrasi di tanah Karaeng Butta Toa. Sayap SI KATAN yang berujmlah delapan helai ikut melambangkan bahwa ada Delapan Kecamatan di Bantaeng akan mengawal proses politiknya.

Begitu juga dengan jambul dan bulu termasuk ekor yang melekat dibadan SI KATAN yang seluruhnya berjumlah 67 helai. Ini menyimbolkan jumlah Desa dan kelurahan di Bantaeng yang akan menjadi peserta pilkada serentak.

Sementara dibagian kepala SI KATAN, tampak lilitan pita warna oranye melingkar yang menjadi warna khas KPU, serta dilengkapi dengan logo kotak suara di bagian saku SI KATAN sebagai bukti keseriusan untuk menyukseskan Pilkada serentak di Bantaeng pada 27 November 2024.

Ketua Divisi SDM, Sosdiklit dan Parmas KPU Bantaeng, Aspar Ramli.

“Kotak suara digabungkan dengan bentangan sayap SI KATAN yang jadi badan maskot memiliki filosofi bahwa Kabupaten Bantaeng siap melaksanakan dan mengajak masyarakat mengikuti Pilkada 2024,” terangnya.

Disebutkan, pemenang maskot Pilkada merupakan penilaian dewan juri yang terdiri dari, pemerhati sastra Budaya Bantaeng Sulhan Yusuf, Anggota Dewan Kesenian Bantaeng Dion Syaif, mantan Ketua KPU Bantaeng Hamzar Hamna, Ardi Labarani Penggiat Lingkungan Hidup dan A. Syarif Hidayatullah Desiner Grafis.

“Setelah terpilih tiga besar, kita melakukan proses wawancara. Dari wawancara itu, filosofi dan argumentasi saat presentasi maskot SI KATAN lebih baik dibanding finalis lainnya. Apalagi burung Chui-chui yang menjadi maskot memang salahsatu hewan atau fauna burung lokal yang dimiliki Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.

Ditambahkan, maskot “SI KATAN” selanjutnya akan digunakan KPU Bantaeng sebagai bahan sosialisasi Pilkada 2024 di Kabupaten berjuluk Butta Toa ini untuk mempermudah masyarakat mengingat waktu dan pelaksanaan Pilkada 2024.

“Tentunya maskot ini memiliki daya tarik tersendiri karena dia unik, sehingga cocok digunakan sosialisasi. Insya Allah kita akan buat baju, merchandise, topi, rompi, dan sebagainya sehingga ketika orang melihat SI KATAN orang akan mengingat Pilkada pada tanggal 27 November 2024,” tutupnya.

Staf Humas dan IT KPU Bantaeng, Asrul menambahkan, dari 14 peserta yang mengikuti sayembara Maskot Pilkada, terpilih tiga peserta yang keluar sebagai juara. Ketiganya adalah, Fitriani Aulia Rizka sebagai juara 1 berhak mengantongi hadiah Rp4,5 juta.

Juara kedua dan ketiga masing-masing, Edy Rahmad memperoleh Rp3,25 juta dan M.Isra Immawan mendapat Rp2,25 juta. “Seluruh pemenang memperoleh hadiah uang termasuk trofi dan piagam yang akan diserahkan pada hari H peluncuruan pelaksanaan pilkada,” tandas Asrul. (asmaun/st/*)