LUTIM, SINYALTAJAM.com — Salah satu kegiatan yang cukup strategis pada rangkaian memperingati Hari Jadi Luwu ke 756 dan Hari Perjuangan Rakyat Luwu ke 78 tahun 2024, adalah Temu Saudagar Tana Luwu yang digelar di Rumah Jabatan Bupati (Rujab) Lutim, Senin (22/01/2023) malam.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin didampingi Bupati Lutim, H. Budiman serta turut hadir, Wakil Bupati Lutim, Mochammad Akbar Andi Leluasa, Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Pejabat Bupati Palopo, Kolaka, Kolaka Utara, Luwu, Luwu Utara, Sekretaris Daerah Lutim, Bahri Suli, Ketua DPRD Kolaka Utara, Anggota DPRD Lutim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, Asisten dan Staf Ahli Lutim, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementrian Agama, Manajement PT. Vale Indonesia Tbk, Direktur Bank Sulselbar, PT CLM, Ketua KKRL beserta seluruh jajaran, para Saudagar, Kepala OPD Lingkup Pemkab Lutim, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengatakan bahwa dalam membangun suatu daerah kedepan dibutuhkan kesadaran dan semangat baru.
“Tidak hanya dengan semangat saja, tetapi seorang bupati maupun walikota harus mempunyai wawasan tentang bisnis,” kata Bahtiar.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan melaunching Logo City Branding Kawasan Strategis Kabupaten Lutim Bumi Batara Guru; Sustanable dan Harmony ini membuat setiap orang untuk berusaha.
“Ini penting dilakukan, sehingga tidak ada alasan lagi masyarakat kita untuk tidak berusa membangun negeri ini dengan berbagai macam upaya. Karena pemerintah hari ini telah menyiapkan modal dan lahan,” ucap Pj. Gubernur Sulsel.
Pj. Gunernur Sulsel ini juga memuji indeks pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lutim.
“Tidak semua mampu menjual daerahnya secara baik, contohnya Bupati Luwu Timur. Beliau ini seorang CEO yang hebat, untuk itu semua orang harus tahu setiap kekuatan daerahnya,” tutupnya.
Sementara Bupati Lutim, H. Budiman mengatakan wilayah Lutim 11% dari wilayah Sulsel, jika di gabung 40% termasuk Kolaka dan Kolaka Utara lebih setengah Sulsel dan pendapatan Tana Luwu ini diatas 50% dan ekspor terbesar berada di Lutim.
“Dalam momentum temu saudagar ini kami gagas bersama teman-teman bagaimana para investor, para saudagar kita kumpul di Lutim dengan harapan ada formatur dimana masing-masing daerah menyampaikan perwakilannya untuk membuat organisasi Tana Luwu,” ucap Budiman.
Budiman mengatakan bahwa, pemerintah daerah bertekad untuk memberikan kemudahan investasi dan dukungan kepada para saudagar agar dapat berkontribusi dalam memajukan ekonomi.
“Kami berharap dari pertemuan ini akan muncul ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” harapnya.
Oleh karena itu, Budiman mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulsel yang telah hadir pada kesempatan tersebut.
“Semoga acara pertemuan saudagar ini sukses dan memberikan manfaat yang besar khususnya bagi Luwu Timur dan Tana Luwu pada umumnya,” tutup Budiman. (dew/ikp)