Palopo  

Tingkatkan Pengetahuan Teknologi IoT, Santri SMK Muhammadiyah Balebo Ikuti Workshop IoT Intensif

PALOPO. SINYALTAJAM. COM – Santri SMK Muhammadiyah Balebo ikut serta dalam Pelatihan Internet of Things (IoT) yang dilaksanakan oleh Nusa Bot bekerja sama dengan Klinik Komputer Palopo. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada 20 – 24 Agustus 2024 mendatang.

Guru Pendamping Santri, Sulkifli, mengatakan, workshop IoT ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan Web Programming Development yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, sekaligus sebagai pembelajaran tambahan bagi santri.

“Ini adalah sebuah terobosan yang akan dilakukan SMK Muhammadiyah Balebo ke depannya, sebab workshop semacam ini sangat dibutuhkan oleh santri-santri kita,” jelas Sulkifli.

Sulkifli berharap, semua santri dapat mengikuti workshop ini sampai selesai, dan berharap Kepala SMK dapat mendukung workshop selanjutnya. “Kita harap semua santri ikut dan semoga ini bisa mendapat dukungan dari kepala sekolah,” harapnya.

Sekadar diketahui, Workshop Online IoT yang intensif ini dilaksanakan Klinik Komputer Palopo, salah satu lembaga kursus dan pelatihan kerja terkemuka yang ada di kota Palopo.

Workshop ini diselenggarakan bekerja sama dengan Nusabot, lembaga training IoT terdepan di Indonesia, dan akan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 20 – 24 Agustus 2014

Workshop bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Palopo tentang teknologi IoT dan membekali peserta keterampilan praktis dalam merancang dan membangun perangkat IoT.

Direktur Klinik Komputer Palopo, Ramlan, mengatakan, materi yang disampaikan meliputi dasar-dasar IoT, pemrograman mikrokontroler, sensor, aktuator, hingga pengembangan aplikasi IoT.

“Kami sangat antusias menyelenggarakan Workshop IoT ini,” kata Ramlan. Ia berharap bahwa melalui kegiatan workshop ini dapat lebih terdorong untuk membangun kota Palopo ke depan.

“Kami harap melalui workshop ini, masyarakat Palopo, terutama dosen/guru, mahasiswa, dan pelajar SMK, dapat terdorong untuk berinovasi dalam membangun kota yang lebih cerdas atau Palopo Smart City,” jelas dia.

Sementara itu, Nusabot sebagai mitra strategis dalam workshop ini, memberi dukungan dalam hal materi pelatihan dan pengenalan perangkat IoT, dan pendampingan merakit perangkat IoT.

“Kolaborasi ini adalah langkah penting kami untuk memperluas ekosistem dan komunitas IoT di Indonesia, khusus di Palopo,” kata Pimpinan dan Founder Nusaboot ID, Lorenz Adam Damara.

Ia berharap, melalui workshop ini, Palopo dapat menjadi pionir dalam pengembangan teknologi IoT di Indonesia. Selain itu, peserta akan memiliki bekal untuk mengembangkan berbagai macam proyek IoT, seperti sistem pengairan otomatis, smart home, dan monitoring lingkungan. (Zkr)