MAKASSAR. SINYALTAJAM. COM -Polda Sulawesi Selatan menggelar konferensi pers terkait kasus kematian tragis Jessica Sollu (23), yang ditemukan tewas di Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, pada 13 November 2024 lalu.
Konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, di Mapolda Sulsel, Rabu (20/11/2024), mengungkap fakta mengerikan di balik kematian Jessica.
Dalam konferensi pers tersebut, terungkap bahwa pelaku pembunuhan terhadap Jessica adalah Akmal alias Andi Gugun alias Sampe, yang berhasil ditangkap di Kalimantan setelah buron selama sepekan.
“Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pelaku ditangkap di Kalimantan,” ungkap Kapolda Sulsel.
Kapolda memaparkan bahwa Akmal bertindak seorang diri dalam menghabisi nyawa Jessica.
Namun, sebelum melakukan pembunuhan, Akmal terlebih dahulu memperkosa korban.
“Pelaku hanya satu orang, dan sebelum dibunuh, pelaku tergiur melihat korban sedang tidur di kursi mobil.saat itu dia mengajak korban berhubungan intim dengan menawarkan uang, namun korban menolak,” beber Kapolda.
Di tengah perjalanan, Akmal mencari cara untuk memaksa Jessica.
Tiba di area Mangkutana, Akmal menepikan mobil dan berpura-pura keluar untuk buang air kecil.
Dia kemudian membuka pintu mobil dan menyeret Jessica keluar.
“Saat singgah di desa Kasintuwu, pelaku menyeret korban lalu memperkosanya. Korban mengancam akan melapor ke polisi, akhirnya pelaku panik dan mencekik korban sampai meninggal dunia,” ungkap Kapolda.
Setelah menghabisi nyawa Jessica, Akmal menggasak harta benda korban, termasuk iPhone 7.
Dia kemudian membuang mayat Jessica ke dasar jurang dan melarikan diri.
Kasus ini menggegerkan masyarakat Sulawesi Selatan dan menjadi sorotan nasional.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut motif di balik aksi keji Akmal. Lap Tim