Wakil Bupati Lutim Hadiri Acara Wisuda Tahpidz Qur’an di Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Hadiri acara Wisuda Tahpidz Qur’an dan metode Mumtaz di Pondok Pesantren Nurul Junaidiyah Lauwo, Wakil Bupati Lutim,Mochammad Akbar Andi Leluasa, S.Sos mengungkapkan rasa bangga dan terharu terhadap para Santri dan Santriwan yang telah berhasil menghafal serta memahami Tahpidz Qur’an dengan baik Sabtu,(6/7/2024).

Dirinya juga menyampaikan rasa syukur bisa hadir di pondok pesantren tersebut untuk mengikuti acara Wisudah yang penuh hikmat itu.

” Saya betul -betul bangga dan hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi santri dan Santriwan yang telah berhasil menyelesaikan masa pendidikan mereka di pondok pesantren ini, “ucapnya.

Dirinya juga mengajak para Wisudawan untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT oleh karena kehendaknya lah mereka diberikan kemudahan untuk dapat memahami Tahpidz Qur’an /kitab kuning dengan baik karena tidak semua orang bisa membaca itu.

“Kalian ini orang -orang terpilih dan telah di ajari oleh guru dan ustadz terpilih juga di tempat ini sehingga bisa menghapal begitu bagusnya, “tandasnya.

Dan semua itu juga tak lepas dari peran orang tua Santri dan Santriwan, karena tanpa dukungan dari orang tua kita tidak bisa jadi apa -apa.

“Jadi terima kasi orang tua Santri yang telah menitipkan dan mempercayakan anaknya telah belajar di pesantren ini, “ungkapnya.

Orang nomor dua di Bumi Batara Guru juga itu berpesan, penamatan ini bukanlah perjalanan akhir bagi kalian melainkan langkah awal dari sesungguhnya karena kalian anak -anakku telah dibekali hafalan Qur’an yang akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan di masa depan kalian.

Jangan pernah berhenti belajar mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, tapi ingatlah hapidz dan hapidza bukan hanya sekedar menghapal tapi juga mengamalkan dan menyebarkan kebaikan Al Qur’an dalam kehidupan sehari -hari.

“Jadi Pondok pesantren Nurul Junaidiyah Lauwo tidak hanya membekali kalian dengan ilmu bertakwa tapi juga dibekali dengan ilmu -ilmu akhlak mulai dan mental,

“tapi ini adalah pondasi yang kokoh untuk menghadapi segala tantangan yang akan datang karena dunia yang semakin konflek membutuhkan generasi mudah yang tidak hanya cerdas secara Intelektual tapi juga kuat dalam keimanan dan berintegritas tinggi,”tutup Wakil Bupati.lap Masding.