TORUT, SINYALTAJAM.COM – Sebagai salahsatu sekolah favorit yang dijadikan sebagai pilihan oleh orang tua untuk menyekolahkan anaknya, SMPN 2 Tondon Kecamatan Tondon Kabupaten Toraja Utara terus melakukan berbagai inovasi agar mampu melahirkan siswa yang berkualitas dan juga tangguh di segala bidang.
Melalui berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan itu, sehingga tidaklah mengherankan sekolah yang membina dan mendidik lebih dari 200 siswa dan siswi itu, mampu mengukir berbagai prestasi baik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan di tingkat provinsi.
Malah jumlah peminat di SMPN 2 Tondon untuk penerimaan peserta didik setiap tahun ajaran baru juga terus meningkat. “Itu bisa dilihat dari minat dan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di sekolah ini,” ungkap kepala SMPN 2 Tondon Heni SPd, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Kepala SMPN 2 Tondon, selain unggul di bidang akademik, sekolah yang didukung 33 tenaga guru termasuk kepala sekolah, memiliki daya tarik tersendiri dan itu banyak dilirik siswa dan orangtua yakni adanya program ekstrakurikuler seperti marching band dan tari-tarian dari berbagai etnis yang dibina oleh tenaga – tenaga profesional.
Dikatakan, kegiatan ekstrakurikuler memungkinkan siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar kelas, serta membentuk karakter positif, keterampilan sosial dan peningkatan prestasi.
Dengan begitu, siswa dapat mengeksplorasi berbagai bidang sesuai dengan minat mereka, seperti olahraga, seni, sains, atau kegiatan sosial lain.
“Tapi selain program tersebut kami juga memprioritaskan pembinaan kedisiplinan siswa secara ketat, baik dalam pelaksanaan apel, upacara bendera maupun kegiatan positif lainnya termasuk pembinaan di bidang kerohanian,” ujar Kepsek yang murah senyum ini.
Dia menyebutkan, sekolah yang dipimpinnya ini juga berhasil mengukir sejumlah prestasi di bidang akademik, dimana salah seorang siswanya berhasil mewakili Kabupaten Toraja Utara pada kegiatan OSN tingkat provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2024.
Heni mengakui, tingginya kepercayaan orang tua untuk menjadikan SMPN 2 Tondon sebagai pilihan untuk sekolah anaknya, menjadi tantangan tersendiri bagi dia bersama tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah tersebut.
Untuk itu, sebagai kepala sekolah dia bersama tenaga guru yang ada di sekolah itu kerap saling bertukar pikiran demi kemajuan sekolah dari segala bidang. Tujuan utamanya agar sekolah mampu menumbuhkan dan menciptakan siswa berkualitas serta unggul sesuai harapan orang tua dan masyarakat.
Terkait sarana dan prasaranan pendukung kelancaran proses belajar mengajar di SMPN 2 Tondon, Kepsek yang selalu terukur dalam bertindak ini mengaku masih perlu ditingkatkan, terutama merenovasi dua unit ruang kelas belajar. Pasalnya, ruang kelas belajar yang dibangun sejak 1992 itu kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
“Selain dinding bangunan rapuh, rangka kayu atap juga sudah lapuk. Meskipun kondisi bangunan sekolah kami setiap tahun diusulkan untuk perbaikan ke Pemerintah Kabupaten namun sampai sekarang belum terealisasi,” bebernya.
Bukan hanya itu, imbuh dia, saat ini pihaknya juga sangat membutuhkan penambahan unit komputer menghadapi ujian nasional tahun 2026. Sedangkan untuk tahun 2025 ini, sekolah berhasil menamatkan 55 siswa dan siswi dengan hasil yang sangat memuaskan. (*)
Penulis: Eli Malino