BONE. SINYALTAJAM. COM – Ribuan massa melakukan aksi damai di lapangan Merdeka Watampone, Sabtu (23/8/25). Usai melakukan orasi, sejumlah perwakilan massa yang tergabung dalam Damai Forum Masyarakat Pemerhati Demokrasi (FMPD) Bone bergeser ke Mapolres Bone untuk menyampaikan tuntutan.
Salah satu, tuntutan yang disampaikan di Mapolres Bone, yakni mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa dalang dari kerusuhan pada aksi demo kenaikan tarif PBB-P2 berlangsung di Pemda Bone beberapa hari lalu.
Menurut Jenderal Lapangan, Abd.Rahman, aksi FMPD adalah murni gerakan masyarakat yang senantiasa menginginkan roda pemerintahan dan demokrasi di Bone berjalan dengan baik.
“Tidak ada massa yang diorganisir atau dimobilisasi. Mereka datang dengan keinginan sendiri untuk mendorong pemerintah daerah agar memperhatikan kepentingan rakyat,” ujar Rahman usai melakukan orasi.
Sejumlah tokoh juga tampil menyampaikan orasi dalam aksi Damai FMPD seperti mantan anggota DPRD Bone, H.Saifullah Latif.
Dalam orasinya, dia mengajak agar warga Bone mendukung program Pemerintah Daerah serta ikut mengawal jalannya pemerintahan yang dinahkodai oleh pasangan A.Asman Sulaiman-A.Akmal Pasluddin (BeraAmal).
Saifullah, mengatakan pembangunan di Bone akan berjalan dengan baik, jika segenap elemen masyarakat ikut serta memberi dukungan terhadap program yang dilakukan oleh Pemerintah daerah.
Dia juga mengecam aksi anarkis yang terjadi pada unjuk rasa kenaikan PBB di Pemda Bone.
Sesuai pantauan di lapangan, aksi damai yang digelar oleh FMPD berjalan dengan aman dan lancar dari awal hingga massa membubarkan diri. (Cl)
