Opu Andi Suriadi Resmi Sandang Gelar Makole Baebunta ke-40, Penerus Amanah Kedatuan Luwu

baca berita lainnya www.sinyaltajam.com

LUTRA.SINYALTAJAM .COM – Andi Suriadi, tokoh yang familiar di kalangan masyarakat adat Tana Luwu, resmi mengemban amanah sebagai Makole Baebunta ke-40, menggantikan almarhumah Andi Masita Kampasu Opu Daeng Tawelong.

“Penobatan ini merupakan amanat dari Kedatuan Luwu dan masyarakat adat anak suku yang berada di Tana Luwu,”ujar Andi Suriadi lewat WhatsApp, Selasa 9 Desember 2025.

Andi Suriadi, yang lebih dikenal sebagai Opu Andi Suriadi, bukan sosok asing di kalangan masyarakat adat dan masyarakat umum di Tana Luwu.

Beliau dikenal sebagai pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan mampu beradaptasi dengan berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pejabat pemerintah, hingga masyarakat adat anak suku.

Beberapa tahun silam, saat terjadi konflik di wilayah Kemakolean Matano yang melibatkan dua tokoh karismatik masyarakat adat, Opu Andi Suriadi dipercaya dan ditunjuk sebagai pelaksana sementara Kemakolean Matano pasca pembekuan keduanya.

Misi utamanya saat itu adalah meredam konflik dan menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, PT Vale Indonesia Tbk (dulu PT Inco Tbk), dan masyarakat adat anak suku.

Setelah penghapusan Kemakolean Nuha dan penetapan Kemakolean Matano secara definitif oleh Kedatuan Luwu, Opu Andi Suriadi kembali ke kampung halamannya dan melanjutkan aktivitasnya.

Opu Andi Suriadi dikenal sebagai sosok yang terbuka, komunikatif, dan tegas dalam menjaga marwah masyarakat adat anak suku lokal. Beliau memiliki peran penting dalam menjaga tatanan masyarakat adat di wilayah Tana Luwu, terutama saat terjadi dualisme kepemimpinan antara Kemakolean Matano dan Kemakolean Nuha.

Penobatan Opu Andi Suriadi sebagai Makole Baebunta diharapkan dapat membawa angin segar bagi masyarakat adat di wilayah tersebut, serta memperkuat peran adat dalam pembangunan dan pelestarian budaya di Tana Luwu. *Tim*