Sembuh dari Sakit, Haji Abdul Rahim Lakukan Nazar Bangun Masjid Ar-Rahim Muhammadiyah Asapa

MOROWALI, SINYALTAJAM.COM – Masjid yang berdiri megah dan bercat putih hampir saja rampung dan segera digunakan masyarakat atau jamaah untuk beribadah. Pembangunan masjid ini berawal dari janji H. Abd. Rahim Asapa, setelah sembuh dari penyakit yang dideritanya.

Masjid Ar-Rahim memang dibangun atas inisiatif H. Abd. Rahim sendiri yang tidak lama lagi rampung 100 persen. Keinginannya untuk mendirikan masjid tersebut didasari nazar saat dirinya mengalami sakit dan memaksanya harus berobat secara rutin dan menjalani operasi serta kemoterapi Sebanyak delapan kali.

Untuk menyembuhkan penyakitnya, dia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk berobat akibat penyakit yang dideritanya yakni Kanker ganas, aktivitasnya sebagai pengusaha tambang harus dibatasi.

Ditengah berharap sembuh dari penyakit itu, H. Abd. Rahim Asapa bernazar kepada Allah. Dalam nazarnya dia berjanji kalau diberikan kesembuhan akan mendirikan masjid untuk memudahkan masyarakat atau jamaah melaksanakan sholat lima waktu.

“Alhamdulillah doa dikabulkan Allah dan saya sembuh dari penyakit. Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat, karunia, umur panjang dan kesehatan serta rezeki dariNYA. Makanya saya langsung melaksanakan nazar dengan menghibahkan sebidang tanah untuk didirikan masjid,” katanya kepada sinyaltajam.com di kediamannya, Kamis (1/8/2024).

Peletakan batu pertama dilakukan beberapa bulan lalu dan Masjid itupun diberi nama Masjid Ar-Rahim beralamat di dekat rumahnya di Dusun II Desa Bahodopi.

Tak banyak halangan atau hambatan dalam mendirikan masjid tersebut. Mungkin karena kesungguhannya melaksanakan nazarnya itu dan setahun kemudian masjid itu hampir rampung. Bahkan setelah dinyatakan sembuh, Haji Rahim juga telah melaksanakan rukun lslam ke lima yakni menunaikan ibadah haji.

H. Abd. Rahim Asapa

“Saya berjanji ketika sembuh saya ingin membangun masjid dan bisa digunakan khalayak umum. Setelah menjalani operasi dan kemoterapi Sebanyak delapan kali, langsung dilakukan medical cek up lewat ct scan dan hasilnya semua normal,” urainya dengan tak hentinya mengucapkan syukur.

Haji Rahim berharap agar masjid tersebut nantinya dapat dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa menjadi ikon kebanggaan warga dan jamaah di Desa Bahodopi. Dia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak terutama warga setempat yang ikut membantu hingga terlaksananya pembangunan masjid ini.

Pembangunan masjid Ar-Rahim ini juga sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat muslim yang bermukim di Dusun II Desa Bahodopi dan sekitarnya yang berada cukup jauh dari Majid Raya Bahodopi.

“Pribadi saya ikhlas dan tulus. Ini untuk kepentingan umat dan masyarakat Desa Bahodopi. Masjid Ini untuk ummat dan siapapun boleh menggunakan masjid ini bagi ummat Islam,” tutur Haji Rahim.

Didasari dengan itikad baik, H. Abd Rahim Asapa juga berniat melakukan pemeliharaan atau perawatan jalan yang terletak di sekitar area kreser perusahannya CV. Tri Persada. Jalur jalan tersebut dapat dinikmati masyarakat dan dilalui kendaraan pengangkut material serta kendaraan umum lainnya.

“Kami secara berkala melakukan penyiraman jalan di musim panas agar debu jalanan tidak masuk ke rumah-rumah warga,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Haji Abd Rahim Asapa, adalah pemilik perusahaan CV. Tri Persada yang bergerak di bidang pertambangan batu (batuan) beralamat di Desa. Bahodopi, Kec. Bahodopi, Kab. Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan CV. Tri Persada menjadi salah satu penyuplay batu cipping di dalam kawasan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (PT. IMIP).

Laporan: Rahmad