Program Peduli Ki Saya Jaga Ki Sukses Membuat 7 Sekolah di Lutim Raih Penghargaan Nasional

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Sebanyak 7 sekolah di Kabupaten Luwu Timur berhasil menorehkan prestasi melalui penghargaan nasional di bidang Lingkungan Hidup Tahun 2024, yakni penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.

Ketujuh sekolah tersebut ialah untuk Penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih SDN 238 Mallaulu dan SMPN 3 Burau. Sementara untuk Penghargaan Adiwiyata Nasional diraih SDN 231 Lakawali, SDN 222 Batu Merah, SD YPS Singkole, SMPN 2 Malili serta MTsN Luwu Timur.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Drs. Alue Dohong M. Sc., Ph.D kepada masing-masing Kepala Sekolah, yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta Pusat, Rabu (02/10/2024).

Kepala Dinas Lingungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, Andi Makkaraka yang hadir menyaksikan penerimaan penghargaan menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih oleh Luwu Timur.

“Saya ucapkan selamat kepada peraih penghargaan, ini berkat kolaborasi yang baik antara Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Kab. Luwu Timur dan sekolah yang diusulkan telah mampu mengharumkan kembali nama Bumi Batara Guru di kancah Nasional,” ujar A. Makkaraka.

Menurutnya, program pemerintah “Peduli Ki Saya Jaga Ki” untuk masyarakat sangat sejalan dengan program lingkungan sekolah dan berharap agar kedepannya banyak sekolah yang dapat meraih penghargaan yang sama.

“Pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) sangat diaplikasikan dengan baik di sekolah yang telah meraih penghargaan,” tutur A. Makkaraka.

“Semoga semangat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional ini dapat menular kepada sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Luwu Timur dan lebih semangat lagi ke depannya dalam penerapan ber-Adiwiyata. Tidak hanya untuk meraih prestasi yang sama, tapi menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi anak-anak kita saat bersekolah,” tandas A. Makkaraka.

Turut hadir, Kadis Dikbud Lutim, Muhammad Syukri, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Pengawas SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan serta Analis Sistem dan Mutu Lingkungan Kab. Luwu Timur. (res/ikp)