LUTIM. SINYALTAJAM. COM -Tim gabungan terus bergerak membersihkan sampah kayu bekas pohon yang memenuhi aliran Sungai Malili.
Jika tak ada masalah di hulu Sungai Pongkeru, drone bakal diterbangkan untuk memantau situasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lutim, Andi Makkaraka, mengatakan penelusuran di hulu sungai masih berlangsung.
Tim sudah berada di area hulu Sungai Pongkeru.
“Dari laporan tim I, sejauh ini Sungai Pongkeru bersih. Tim akan melakukan penelusuran hingga ke aliran sungai di Sulawesi Tenggara,” ujar Andi Makkaraka melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (23/2/2024).
Selain melakukan penelusuran di hulu sungai Pongkeru hingga ke aliran sungai di Sulawesi Tenggara, sebagian personil melakukan pembersihan.
“Jadi kita masih menunggu laporan resmi dari tim,” bebernya.
Jika dalam proses penelusuran belum menemukan titik terang, maka penelusuran akan dilakukan melalui pantauan udara. Sebab, aliran sungai ini memang dari Sulawesi Tenggara.
“Kita akan terbangkan drone kalau belum ada kejelasan. yang jelas sekarang masih penelusuran sambil melakukan pembersihan bersama tim gabungan lainnya,” imbuhnya.
Tim yang bergerak saat ini terdiri dari personil BPBD, Damkar, Satpol, dan masyarakat untuk mengangkut sampah kayu yang tergenang di aliran sungai Malili. Personil membutuhkan perahu tambahan dan peralatan lainnya untuk mempermudah proses pembersihan.
“Tim masih membutuhkan perahu tambahan dan peralatan lainnya untuk mempermudah proses pembersihan,” tambah Andi Makkaraka.
Upaya pembersihan sampah kayu di Sungai Malili ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelancaran aliran sungai. Diharapkan, dengan kerja keras tim gabungan, masalah sampah kayu ini dapat segera teratasi.
Lap tim