MOROWALI, SNYALTAJAM.com — Akibat hujan lebat dari sore hari (05/05/2024) hingga pagi hari (06/05/2024) sungai perbatasan antara dua desa yaitu desa siumbatu dan desa dampala banjir, air sungai tersebut nyaris meluap di pemukiman warga dua desa tersebut dan desa lele yang bertetangga dengan desa dampala yang bermukiman tidak jauh dari sekitaran sungai.
Serman, seorang pengusaha muda sekaligus Direktur Utama PT. Dampala Sejahtra Bersama (DSB) yang bergerak di bidang pertambangan, rela menurunkan alat beratnya di sungai tersebut untuk melakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya luapan air di pemukiman warga desa tersebut di atas.
Serman yg di konfirmasi langsung oleh koordinator lapangan Sinyal Tajam, menyatakan bahwa upaya yg di lakukan adalah bentuk solidaritas dan kepedulian atas keselamatan warga desa Siumbatu, desa Dampala, dan desa Lele, kec. bahodopi, kab. morowali yg bermukim tidak jauh dari sekitaran pinggir sungai tersebut.
Serman menyatakan biaya normalisasi sungai tersebut adalah biaya pribadi.
Serman juga mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT, atas nikmat karunia dan rezeki yang telah di berikan. sehingga dapat melakukan upaya membantu warga tiga Desa Siumbatu, Dampala dan Lele.
Lap. Rahmad