Toraja  

Dihadiri Ratusan Peserta, BPBD Torut Gelar Lokakarya Penyusunan KRB

TORUT, SINYALTAJAM.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara melaksanakan Lokakarya Penyusunan Kajian Resiko Bencana (KRB) dilaksanakan di Aula gedung Ayam Penyet Ria Rantepao, Jumat (14/06/2024).

Lokakarya tersebut membahas sejumlah komponen penting terkait Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), Rencana Kontijensi (Renkon) dan Peta Kapasitas dan Peta Rawan Bencana.

Kegiatan dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Torut Alexander Limbong Tiku, SH, MH, Sekda Salvius Pasang, SP, MP, Sekretaris Ermita A. Husain, serta Narasumber dari Yayasan INANTA, Leonardy Sambo dan Jasmani Ghadi.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga Kepala Pelaksana BPBD, Alexander Limbong Tiku mengatakan, tujuan Penyusunan Dokumen KRB dalam rangka menilai potensi dan kemungkinan serta besaran kerugian akibat ancaman bencana di Kabupaten Toraja Utara.

Jumlah peserta Lokakarya mencapai sekitar 100 orang berasal dari beberapa OPD yang mengirim perwakilannya, instansi vertikal termasuk peserta TNI dan kepolisian. Sedangkan anggaran kegiatan bersumber dari APBD Torut 2024.

“Lokakarya ini akan berlanjut dengan tahapan penyusunan, Asistensi Dokumen Kajian ke BNPB serta diskusi publik melibatkan Forkopimd, OPD terkait, Camat, intansi vertikal, Lurah/Kepala Lembang dan Stakeholder lainnya” jelas Alexander Limbong Tiku

Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir karena pertemuan ini sangat penting mengingat Toraja Utara merupakan salahsatu kabupaten di Sulsel sebagai rawan bencana.

“Kami berharap kepada seluruh peserta agar serius mengikuti pertemuan ini. Sebab usai pertemuan akan ada tugas yang diberikan seluruh peserta,” kunci Salvius Pasang. (eli/st/*)