LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Dua putra terbaik yang lahir di tanah yang sama siap menjemput takdir di Bumi Batara Guru, dengan slogan “Wanua Mappatuo Naewai Alena”.
Hal itu diucapkan H. Budiman di sekertrait DPC PDI Perjuangan Desa Puncak indah Kecamatan Malili Luwu Timur, saat Ir. H. Isrullah Achmad dan Budiman bersama-sama mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil Bupati Luwu Timur periode 2024-2029 mendatang.
Pengembalian formulir pendaftaran yang diserahkan H. Budiman dan diterima oleh Wakil ketua bidang pemenangan Bapilu Partai PDIP Andi Zulkarnaen.
Kemudian Ir. H. Isrullah Achmad juga mengembalikan formulir pendaftarannya yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati dan diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP H. Budiman, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Luwu Timur, Rabu sore 15 Mei 2024.
Budiman Ketua DPC PDI Perjuangan dalam sambutannya mengatakan, bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan yang maha kuasa atas berkenan nya hari ini bisa hadir dalam rangka merencanakan sebuah kebaikan bagi daerah yang kita cintai bersama.
“Saya atas nama ketua DPC mengucapkan terima kasih kepada rombongan dan Ir. H. Isrullah Achmad, dengan niat baik hadir mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati,”kata Budiman.
“Tentu dikesempatan ini saya berharap yang hadir disini saling mendoakan, karena diujung keputusan ada takdir kita yang menunggu. Karena saya bercermin dari diri saya sendiri, saya mencalonkan sebagai wakil Bupati tapi Allah takdirkan saya jadi bupati, dan itu tidak ada yang bisa menghalangi keinginan Allah SWT,”kata dia.
Budiman juga mengatakan bahwa dirinya bukanlah siapa – siapa dan bukan juga anak pejabat, juga bukan terlahir dari anak orang kaya.
“Tapi karena Allah sudah takdirkan saya jadi Bupati, kebaikan – kebaikan itu mari kita lanjutkan, ini kampung kita tanah kelahiran kita,”tegas Budiman disambut tepuk tangan.
Dikesempatan yang sama, Ir H Isrullah Achmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPC PDIP yang menjemput rombongannya dalam rangka mengembalikan formulir pendaftaran calon wakil bupati.
“Dari dorongan niat yang baik itu. Apalagi saya dan Beliau lahir dari Tanah yang sama Bumi batara Guru. Sehingga saya berharap bisa mengabdi dan mendampingi beliau membawa Luwu Timur dua kali lebih baik,”kata Isrullah Achmad yang menjabat sebagai Komisaris PT. CLM.
Dia juga mengatakan terinspirasi dari bahasa Budiman, yaitu menjemput takdir.
“Bahasa beliau menjemput takdir itu tidak akan pernah saya lupakan. Dan saya yakin kata beliau itu benar, tidak ada yang bisa menghalangi kalau Allah menghendaki, makanya dari itu saya ingin menjemput takdir itu,”kata Isrullah Achmad di aminkan oleh rombongan.
Namun tetapi kata dia, secara prosedural tentu harus melalui partai agar pencalonan dapat memenuhi syarat.
“Dengan syarat itu saya mencoba memenuhi syariatnya dulu untuk menjadi salah satu yang ditakdirkan nanti mendampingi bapak Budiman,”ujarnya.
Diakhir sambutan dia mengeluarkan pepatah Bugis , “resopa temmangingngi, namalomo naletei pammase dewata’e” .
Yang artinya “hanya dengan kerja keras dan ketekunan tanpa kebosananlah akan menjadi jalan limpahan rahmat Tuhan”.
“Namui rakkona pessede tettei mapesse”
Artinya. Biar kering cabe tetap akan pedis. Lahir di tana yang sama dan sama sama berjuang membawa perubahan dua kali lebih baik.
Lap (red/tim).
