SOPPENG . SINYALTAJAM. COM– Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan evaluasi penanganan pelanggaran pada tahapan kampanye, tahapan masa tenang dan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun 2024, dikantor Bawaslu Soppeng, Rabu (17/04/2024).
Rapat pembinaan penanganan pelanggaran dipandu oleh Abdul.Jalil,S.pd.M.pd selaku Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa Bawaslu Soppeng, dihadiri oleh anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi, Koordiv HP2H Andi Maddukkelleng, Kepala Sekretariat Bawaslu Soppeng Andi Anugerah Batara Mula dan anggota Panwaslu Kecamatan Divisi PP PS beserta Staf.
” Pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi sering dan diskusi terkait proses penanganan pelanggaran Pemilu 2024,” Ungkap Abdul.Jalil.
Disampaikan bahwa jumlah penanganan pelanggaran yang masuk Pidana ada 7 kasus dan 4 kasus diantaranya telah putus di Pengadilan serta 3 kasus yang tidak diteruskan.
” Tahapan masih berjalan sehingga data-data ditingkat Kecamatan tetap dirapikan,” Imbuhnya.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng Muhammad Hasbi menyampaikan bahwa pertemuan yang digelar merupakan nikmat silaturahmi dengan sebuah harapan sehingga nikmat-nikmat itu tidak ada hentinya kita syukuri.
” Proses Demokrasi ini bisa dijalankan dengan baik dan benar sehingga tanggung jawab dan kewajiban selaku pengawas Pemilu dimaksimalkan,” Kata Ketua Bawaslu Soppeng Muhammad Hasbi.
Sambungnya bahwa Pengawas adalah suatu tempat yang disiapkan oleh Negara untuk memastikan proses-proses Pemilu dan itu harus berani memastikan mana warna putih dan mana warna hitam.
” Pencegahan paling efektif adalah penindakan,” Sebut Muhammad Hasbi.
Sedangkan anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan mengakui bahwa Bawaslu Kabupaten Soppeng pecah telur.
Pertemuan yang dilakukan dengan tema evaluasi berarti tugas yang dievaluasi dan hasilnya apakah perlu pembinaan atau bagaimana apalagi Kabupaten Soppeng akan menghadapi pemilihan Kepala Daerah.
” Bawaslu Soppeng termasuk yang paling tertib dan mudah-mudahan di Pilkada nantinya satu gerak langkah terlaksana dengan baik,” Imbuhnya.
Diakhir arahannya, anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan ini mengintruksikan kepada Panwaslu Kecamatan agar mengevaluasi dimana letak kekurangan pelaksanaan tugas-tugas kepengawasan karena Pileg dengan Pilkada berbeda.
Penulis: Yusufcinchonk
