LUTRA, SINYALTAJAM.com — Setelah berlangsung selama 3 hari 2 malam, Kamp Klasis Rongkong Sabbang Baebunta, yang dilaksanakan sejak 25 Juni sampai 27 Juni 2024, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, yang didampingi oleh Ketua Badan Pekerja Klasis Rongkong Sabbang Baebunta (ROSABA), Pdt. Misel Sanda Luden, S.Th.
Suaib Mansur, sebelum menutup secara resmi kegiatan tersebut, sempat memuji upaya dan kerja keras panitia pelaksana sehingga kegiatan yang banyak menyita energi dan waktu para jemaat se-Klasis Rongkong Sabbang masih menyisipkan berbagai kegiatan terpuji, yakni penanaman pohon sekeliling perkampungan di Dusun Rante Paccu dan Dusun Pajongaan Atas. Selain itu, panitia dan pengurus Klasis pun mampu berbagi dengan masyarakat dengan menyalurkan bantuan sembako kepada 30 KK warga kurang mampu di sekitarnya.
Selain apresiasi, Wakil Bupati Luwu Utara juga berpesan agar setelah mengikuti kegiatan yang didalamnya banyak menebarkan ilmu keagamaan, toleransi antar sesama pemeluk agama harus terus dibangun dan dipelihara, serta keberagaman demi terciptanya keamanan bersama.
Menurutnya, keagamaan dan keberagaman adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena meski unik, keduanya dapat memberi dampak positif bagi seluruh warga masyarakat di Luwu Utara. “Keagamaan dan keberagaman adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena meski unik, keduanya dapat memberi dampak positif bagi seluruh warga masyarakat di Luwu Utara,” ucapnya.
Selain itu, toleransi umat beragama dengan pemerintah juga harus terus dibangun, karena semua itu dianggap mampu menjadi suport tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat itu sendiri. “Harapannya, hubungan harmonis ini dapat terus terjaga,” tambahnya.
Sehubungan dengan pemilu mendatang, Suaib Mansur menitipkan peran penting umat beragama dalam menyukseskan pemilu dengan menjaga persatuan dan kesatuan bersama.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, kegiatan Kamp Klasis Rongkong Sabbang Baebunta resmi saya tutup,” pungkas Suaib Mansur.
