LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Hut kabupaten Luwu utara ke-xxv berlangsung agak meriah, meski tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya namun antusias masyarakat tampak lebih tinggi, hal itu terlihat dalam kehadiran dan kunjungan masyarakat dari berbagai kecamatan sekabupaten luwu utara.
Acara hut kabupaten Luwu utara, yang jatuh pada tanggal 27 april 2024, dan di pusatkan di poros masamba malangke depan rujab Bupati dan rujab wakil Bupati luwu utara,dengan mengangkat tema”,bersama tumbuh dan majukan luwu utara,”menampilkan berbagai kegiatan olah raga dan pentas seni budaya, tak ketinggalan produk unggulan dan potensi hasil bumi per kecamatan di hadirkan.
Kecamatan malangke barat khususnya, hasil karya lokal masyarakat yakni minyak vco yang terbuat dari bahan baku kelapa yang berkhasiat untuk kesehatan jasmani meningkatkan imun tubuh, mengobati kolesterol jahat dan lain lain,serta kapsul kelor yang juga berkhasiat bagi pengobatan pada gangguan penglihatan dan banyak lagi manfaat lain turut di pamerkan pada stand kecamatan Malbar.
Camat Malangke Barat,Nasaruddin Basri S.E,menuturkan bahwa produk unggulan seperti minyak VCO dan kapsul kelor, adalah murni hasil karya putra putri malbar,dan semua ini sudah di produksi sejak beberapa tahun. Selain dari dua jenis di atas makanan tradisional, yakni baje yang juga punya khasiat tersendiri,juga di hadirkan,”lanjutnya.
Selain itu poster hasil tambak,yang lazim di sebut empang, yakni ikan udang kepiting dan banyak jenis lainnya,serta buah kakao,kelapa sawit,jeruk manis,jagung juga ditampilkan sebagai hasil bumi kecamatan malangke barat yang merupakan potensi alam yang sekarang ini menjadi pemicu utama pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Dari semua jenis hasil bumi yang kami tampilkan, selaku pemerintah kecamatan akan terus mendorong masyarakat mengelolanya dengan baik, karna menurut kami,warga Malbar semua merupakan sorga tersembunyi,di luwu utara karna hampir semua jenis sektor pertanian menghasilkan kebaikan bagi masyarakat,dan terkhusus jeruk manis,kita berharap dapat dilestarikan kembali,untuk mengharumkan nama kecamatan Malangke dan Malangke Barat sebagai penghasil jeruk manis terbesar seperti dahulu”pungkas, “Nasaruddin Basri.SE. lap Zakaria.
