MAKASSAR, SINYALTAJAM.COM – Bupati Bantaeng, M.Fathul Fauzy Nurdin mengunjungi Asrama Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) ditiga lokasi di makasar
Ketiga Asrama tersebut masing-masing,Asrama HPMB di Jalan Talasalapang, Jalan Kancil Utara, dan Tamalanrea Indah jalan perintis kemerdekaan kilometer sepuluh Makassar.
Dalam pantauannya,Uji Nurdin melihat adanya plafon asrama dalam kondisi rusak berat (rubuh),dan saluran airnya boco serta toiletnya yang juga rusak parah.
Melihat kondisi Asrama yang sangat memprihatinkan itu,dirinya berkomitmen untuk secepatnya melakukan perbaikan atau direhabilitasi.
Kepala daerah termuda di Sulsel ini mengaku akan berkoordinasi dengan dinas berwenang untuk segera di anggarkan agar secepatnya dilakukan rehabilitasi terhadap bangunannya dan memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan.
“Dalam waktu dekat,kita akan menurunkan tim survey untuk melihat lebih detail kondisi kerusakan yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan dalam waktu dekat ini,” ucap dia.
Hanya saja,rehabilitasi Asrama HPMB ini akan dikerjakan secara bertahap,untuk rehabilitasi secara total tentunya kita harus bersabar,” Insayllah tahun depan kita anggarkan,” terang dia.
Terkait hal itu, dia sangat berharap, kesadaran para mahasiswa,khususnya para pelajar mahasiswa Bantaeng yang tinggal di Asrama HPMB. Senantiasa bisa merawat, menjaga dan memelihara aset yang telah dinikmati.
Dia menegaskan, setelah dilakukan perbaikan atau direhabilitasi,Teman-teman mahasiswa diminta untuk menjaga agar kedepan Asrama itu juga dapat dinikmati oleh adik-adik kita.
“Karena Asrama ini bukan hanya untuk mahasiswa Bantaeng yang ada sekarang “,tetapi juga untuk generasi yang akan datang
Sementara itu Ketua PP HPMB, Katsir Hamdana memberi apresiasi kepada Bupati Bantaeng Uji Nurdin telah berkunjung ke asrama mahasiswa Bantaeng.
“Alhamdulilah terima kasih atas kunjungan dan juga komitmennya akan melakukan perbaikan terhadap asrama kami yang saat ini kondisinya cukup memprihatikan,karena sudah lama tak pernah tersentuh oleh Pemkab Bantaeng,” pungkasnya. (ris/st/*)
