LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Pelatihan Pendidikan Khusus Kepala (Diksuspala) Sekolah/Madrasah resmi berakhir, Kamis (5/12/2024), di Hotel Claro, Makassar.
Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 2 – 5 Desember 2024. Sebanyak lima peserta dari Luwu Utara mengikuti pelatihan ini.
Lima peserta itu adalah Sandi dari SMK Muhammadiyah Balebo, Rusman (MA Muhammadiyah Balebo), Wahyuddin (SMP Muhammadiyah Balebo), Sultan (MA Muhammadiyah Tolada), dan Edi Sukliwon (MI Muhammadiyah Tolada).
Wakil Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Rusman, berharap Diksuspala yang diikuti dapat memberikan dampak positif terhadap proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2025 mendatang.
“Dalam PPDB nanti, yang harus kita benahi adalah menjaga kebersihan lingkungan pesantren, memperindah dan menata lingkungan pesantren, agar calon orangtua siswa tertarik mendaftar di pesantren,” harap Rusman.
Rusman juga berharap agar seluruh peserta bisa segera melakukan pembenahan dalam upaya menarik minat dan menggaet siswa pada penerimaan peserta didik baru mendatang.
“Hal pertama dan utama yang harus kita lakukan nanti adalah menjaga kebersihan serta penataan di lingkungan pesantren kita,” tegas Rusman.
Selain itu, kata dia, para santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren agar memperbanyak amalan dalam penguatan rohani dan mental siswa.
“Semua ini merupakan pembiasaan yang yang baik. Bagaimana kita memperbanyak pengamalan, seperti mengaji satu juz selama satu jam sekali duduk, karena budaya pembiasaan yang melekat pada diri merupakan hal yang baik pula,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah Tolada, Edi Sukliwon, menambahkan bahwa pembiasaan yang baik, seperti menata lingkungan Madrasah, baik membuang sampah pada tempatnya, rutin melaksanakan salat dhuha, dan menjemput siswa di gerbang sekolah.
“Pembiasaan-pembiasaan seperti ini tentunya akan berdampak sangat baik terhadap lingkungan sekolah, sehingga makin memberikan daya tarik bagi peserta didik baru,” pungkasnya. (Zkr)