LUTIM, SINYALTAJAM.com — Pemerintah Desa (Pemdes) Lakawali Pantai, Kecamatan Malili, Kabupaten Lutim menggelar rangkaian sosialisasi rembuk aksi Percepatan penurunan stunting, yakni upaya dalam hal pencegahan dan penanganan stunting di aula pertemuan pada Jumat, 21/06/2024.
Sejumlah undangan turut hadir, selain PJ. Desa Lakawali Pantai Muhammad Isnaen, SH, juga hadir Pendamping desa, Bhabinsa, kapus Lakawali, Bidan Desa, Para kader, BPD, Aparat desa dan undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, PJ. Desa Lakawali Pantai, Muhammad Isnaen, rembuk stunting dianggap sangat penting, karena memang jadi tugas pemerintah dalam menekan angka stunting di wilayahnya masing -masing.
Dan berharap kepada masyarakat Lakawali Pantai agar membersihkan setiap daerah yang kekumuhan agar tidak terjadi genangan air sehingga tercipta lingkungan yang bersih bebas dari segala aspek sesuai dengan arahan Bupati Lutim ‘Peduliki Saya Jaga Ki”.
“Jadi ini menjadi perhatian kita semua agar nanti tidak terjadi hal -hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Dijelaskan juga setidaknya untuk Lakawali Pantai saat ini masih ada 5 anak yang masuk dalam daftar kategori stunting sehingga dipandang perlu gerak cepat dan kerja sama yang baik antara pemdes dan stakeholder lainnya agar Desa Lakawali Pantai sero stunting.
Dirinya juga mengatakan, permasalahan penanganan dan pencegahan stunting harus segera dilaksanakan terutama dalam memberikan asupan makanan tambahan.
Karena salah satu penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masi dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Serta kondisi sanitasi tempat tinggal yang buruk sehingga ibu hamil atau menyusui kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum atau kebutuhan mandi cuci kakus (MCK).
“Ini peran serta semua pihak dan seluruh stakeholder untuk terus melakukan pemantauan dan pendataan bagi setiap warga yang memiliki rumah kurang sehat dan sebagainya,” tandasnya.
lap masding.