LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Untuk mencegah dan mengurangi Stunting, Puskesmas Mangkutana, yang di dampingi Bidan Desa, melakukan kunjungan Catin di Desa Wonorejo Timur, Kecamatan Mangkutana, untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi,agar dapat merencanakan keluarga sebaik mungkin dan mendapatkan keturunan yang sehat, cerdas, dan bebas Stunting.
Menurut Bidan Hasni selain untuk mempersiapkan acara hari H pernikahan, para Calon Pengantin (Catin) perlu mempersiapkan kesehatan yang prima sebelum menikah dan hamil, dan Ini sangat membantu untuk menurunkan angka Stunting di Indonesia. Jumat,(01/03/24).
Kemudian dia juga sampaikan bahwa Stunting adalah masalah yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Dengan ciri anak bertumbuh lebih pendek daripada anak seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir, jadi sekarang Indonesia menempati peringkat ke-4 tertinggi sedunia.katanya.
“Masalah Stunting ini terjadi akibat kekurangan gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak. Masa ini dimulai sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, untuk mewujudkan generasi bebas Stunting, perlu dipersiapkan sejak masa pra konsepsi atau masa pra nikah.” Ucapnya.
“Ada pun Materi yang disampaikan adalah pembekalan untuk para Catin yang meliputi tentang : Kesehatan reproduksi Catin Kehamilan dan 4T (Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, Terlalu Banyak). Metode kontrasepsi Infeksi Menular Seksual (IMS), Stunting dan pola asuh 1000 HPK serta 8 fungsi keluarga” Ujar Bidan Rhut.
Lap.Kisman.
