TORUT, SINYALTAJAM.COM – Rapat koordinasi dalam rangka ketahanan pangan dan makan bergizi berlangsung di ruang pola kantor Bupati Toraja Utara, Senin (16/12/2024). Turut hadir Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, SP. M.P, Dandim 1414/Tator Letkol Arm Bani K. Sepang, Kapolres Toraja Utara diwakili kasat linmas, para Kepala OPD, Camat dan para Kapala Lembang/Lurah.
Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong dalam sambutannya meminta Dinas Pendidikan menyiapkan data tentang jumlah siswa yang akan diberi makan bergizi. Tentunya harus diperhatikan nilai dan gizinya harus seimbang.
“Kami ingatkan untuk selalu menjaga ketersediaan pangan dan sedapat mungkin mengikuti jika terjadi indeks perubahan harga yang signifikan sehingga dapat berpengaruh terhadap inflasi,” jelas Wabup.
Dikatakan, Pemerintah pusat sudah menyiapkan sekitar Rp71 triliun untuk makan siang bergizi gratis pemerintah pusat juga sudah menyiapkan dana untuk peningkatan pasilitas rumah sakit dari tipe D ke tipe C termasuk Toraja dan Toraja Utara juga mendapatkan bantuan itu.
Menghadapi tahun 2025 dengan beragam tantangan diharapkan Kepala Lembang dan Lurah sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah dapat bersiap menghadapi paradigma tersebut karena kedua lembaga tersebut sangat paham dan mengenal kondisi masyarakatnya.
Terkait kebutuhan bibit, lanjut Wabup, termasuk pupuk dan pompanisasi secepatnya menyusun dan memberikan data terutama daerah yang belum dilayani atau belum tersedia irigasi yang jumlah mencapai sekitar 7000 hektar.
“Segera masukkan data agar pemerintah pusat juga segera menurunkan bantuan termasuk meningkatkan sistim pompanisasi. Sekaitan itu Dinas Pertanian juga segera menentukan spesifikasi pompa, sumber air, ketinggian dan luasan. Data ini dibutuhkan agar dapat ditindaklanjuti pemerintah pusat,” pungkasnya.
Penulis: Eli Malino
