LUTRA, SINYALTAJAM.com — Sebanyak 16 personel Polres Luwu Utara, termasuk Kabag Ren dan Kasihumas, mengikuti tes beladiri Polri sebagai bagian dari Ujian Kenaikan Pangkat (UKP) yang digelar di Gedung Olahraga Sinar Setuju, Kota Palopo. Tes ini merupakan bagian dari rangkaian ujian yang diikuti oleh personel dari enam Polres di wilayah Luwu Raya dan Toraja. Jumat (17/5/2024).
Tes beladiri ini merupakan persyaratan wajib bagi anggota Polri yang akan naik pangkat. Kabag SDM Polres Luwu Utara, Kompol Muh Tanding, menegaskan pentingnya tes ini. “Setiap anggota Polri harus menguasai beladiri. Ujian ini tidak hanya untuk persyaratan kenaikan pangkat, tetapi juga sangat bermanfaat dan berguna dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujar Kompol Muh Tanding.
Ujian beladiri yang digelar kali ini diikuti oleh seluruh personel yang akan UKP pada periode 1 Juli 2024. Tes ini diawali dengan sesi pemanasan, dilanjutkan dengan peragaan gerakan dasar, teknik beladiri tanpa alat, dan teknik beladiri alat melawan alat oleh masing-masing peserta.
Kasihumas Polres Luwu Utara, Iptu Gustan, SH, yang juga mengikuti ujian ini untuk kenaikan pangkat ke AKP, mengungkapkan bahwa semua peserta tampak sangat bersemangat dan antusias. “Ujian ini tidak hanya menantang secara fisik tetapi juga menambah kepercayaan diri kami dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata Iptu Gustan.
Selain tes beladiri, salah satu personel polres luwu utara, Kompol H.Jufri.T,Sh juga mengikuti ujian kompetensi sebagai bagian dari persyaratan kenaikan pangkatnya. Ujian kompetensi ini melibatkan penilaian atas berbagai aspek keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam tugas kepolisian sehari-hari. “Ujian kompetensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kami tidak hanya siap secara fisik tetapi juga secara profesional dalam melaksanakan tugas,” ujar Aipda Anwar.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, S.IK., MH., M.Tr.Opsla, turut memberikan dukungan kepada seluruh peserta. Beliau menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. “Kemampuan beladiri ini adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutur AKBP Muh Husni Ramli.
Dengan semangat, para personel Polres Luwu Utara ini menunjukkan dedikasi mereka untuk memenuhi syarat kenaikan pangkat dan meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Ujian beladiri dan kompetensi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan fisik dan profesional, tetapi juga mempererat solidaritas dan semangat korps di antara sesama anggota Polri.
