Toraja  

Terkait Kebijakan Refocusing, Pemkab Torut Petakan Pospos Anggaran 

Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong

*Fokus Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Infrastruktur 

TORUT, SINYALTAJAM.COM – Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melakukan efisiensi dengan memetakan pos-pos anggaran yang berpotensi untuk dipangkas seiring adanya kebijakan refocusing dari Pemerintah pusat.

Bupati Toraja Utara, Frederick Victor Palimbong mengatakan, terkait efensiensi angaran tersebut tentunya berdampak penyesuaian terhadap belanja – belanja anggaran yang tidak relevan dan dipastikan dinolkan sesuai intruksi Presiden RI.

Dikatakan, efisien angaran pada belanja OPD ini cukup besar yakni mencapai Rp100 miliar . Efisiensi tersebut kemudian dialokasikan untuk belanja produktif seperti infrastruktur jalan dan jembatan, gaji petugas kebersihan dan perbaikan drainase disejumlah titik rawan banjir.

“Hasil penghematan dari efisiensi anggaran dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas kesehatan, termasuk program pengentasan kemiskinan,” kata Bupati Torut, Rabu (30/4/2025).

Tentunya efisiensi anggaran itu didalamnya sudah mencakup program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara yang  tertuang dalam RPJMD kemudian dijabarkan  ke dalam rencana kerja pemda setiap tahun.

“Seperti program prioritas utama bidang kesehatan pembangunan infrastruktur pada daerah terpencil yang selama ini tidak tersentuh dengan pembangunan,” paparnya.

Intinya, Lanjut Dedi, pemerintahan yang dipimpinnya mengutamakan pelayanan umum, mengentaskan kemiskinan extrim dan pembukaan lapangan kerja serta mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Lebih jauh bupati menyebutkan, efisiensi anggaran Pemerintah Daerah bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan anggaran dan meningkatkan kualitas layanan publik. Ini berarti Pemda mengalihkan dana yang awalnya digunakan untuk kegiatan yang kurang produktif atau tidak terlalu mendesak, ke proyek-proyek infrastruktur dan program pengentasan kemiskinan.

“Alokasi dari efisiensi anggaran ini juga bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” terang Bupati yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Toraja Utara ini.

Dengan kata lain, imbuh Dedi, efisiensi anggaran adalah cara Pemkab Toraja Utara untuk menggunakan uang negara secara lebih efektif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Penulis : Eli Malino