LUTRA. SINYALTAJAM. COM – Sempat berselisih paham antara Oknum Perawat dan Pasien di Puskesmas Baebunta kecamatan Baebunta Luwu utara, akhirnya keduanya kini telah berdamai dan bersepakat menghentikan perselisihan, baik selaku instansi maupun keluarga dan masyarakat luas.
Setelah melalui proses mediasi dan diskusi yang konstruktif, oknum bidan( petugas perawat di PKM,Baebunta) dan pasien yang sempat berselisih telah mencapai kesepakatan damai. Kedua belah pihak telah memaafkan dan berdamai, serta berkomitmen untuk tidak memperpanjang konflik yang telah terjadi pada rabu,11, Juni 2025,diruang aula PKM Baebunta.
Proses mediasi yang difasilitasi oleh TIM Mediasi Forum Komunikasi (FKP)LSM-PER’S,Kabupaten Luwu utar, yang di pimpin langsung Ketua Forum, Andi Almarwan, dan Kapus Baebunta Jamaluddin S.kep Ns, telah membantu kedua belah pihak untuk memahami perspektif masing-masing dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan (damai),antara bidan Pinki dan Rahman.
Melalui pertemuan (jumpa per’s) yang di hadiri sejumlah anggota forum LSM-PER’S,dan pihak PKM, Baebunta, kabid P2P, mewakili kadis kesehatan, I Komang krisna, SKM Mkes, serta sekum, ikatan Bidan(IBI) cabang luwu utara, Angganince M.SST., Oknum Bidan, telah meminta maaf atas perilaku yang tidak profesional dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme di masa depan. Pasien juga telah memaafkan dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik.
Jamaluddin S.kep Ns,selaku Kapus berterimah kasih kepada forum LSM-PER’S,yang telah menggagas serta,
mendukung penuh perdamaian antara oknum Bidan dan pasien, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.,khususnya di Puskesmas Baebunta.
“Terima kasih yang sebesar besarnya kami ucapkan kepada tim mediasi forum lsm dan wartwan,khusunya kepada Andi almarwan selaku ketua, atas kerja samanya dalam menyatukan persepsi yang berbeda antara oknum Bidan dan pasien yang hari ini telah berdamai,”tuturnya penuh haru.
Hal senada di ungkapkan kabid P2p dinkes luwu utara, I Komang Krisna SKM.Mkes, bahwa hari ini kita berkumpul dalam tujuan yang mulia, karna itu apresiasi dan terima kasih patut kita ucapkan kepada forum lsm-per’s luwu utara, atas bantuan mereka kedua saudara kita hari ini boleh berdamai, karna itu mari merubah pola agar layanan kesehatan di PKM dan setiap layanan kesehatan dapat dirasakan setiap masyarakat yang menikmati layanan kesehatan secara profesional”singkatnya.
sementara Andi Almarwan berharap agar, perdamaian ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan konstruktif.
” Kami juga berharap bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya komunikasi efektif dan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan,bagi seluruh petugas kesehatan,”pungkasnya. Lap Zakaria