LUTIM. SINYALTAJAM. COM- Ratusan hektar lahan persawahan di Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, terendam banjir akibat derasnya hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam hari, Kamis 27/11/2025.
Kejadian ini membuat para petani setempat menghadapi situasi yang sangat memprihatinkan, mengingat sawah yang terendam sedang dalam masa siap panen.
Hujan deras yang berlangsung selama beberapa jam menyebabkan aliran air meluap dan menggenangi lahan pertanian. Berdasarkan pengamatan di lokasi, air banjir tidak hanya merendam sawah, tetapi juga menggenangi sepanjang jalan poros Desa Tarabbi, sehingga menghambat aktivitas warga dan mobilitas kendaraan.
Salah seorang petani setempat, Adrian mengungkapkan kesedihannya atas musibah ini. “Kami sudah menunggu panen dengan penuh harapan, tapi sekarang sawah kami terendam air. Jika hujan terus berlanjut, kami khawatir hasil panen akan gagal total,” ujarnya dengan nada sedih.
Kondisi sawah yang terendam air dalam waktu lama dapat menyebabkan padi mengalami kerusakan, terutama jika akar tanaman kekurangan oksigen. Hal ini tentu berpotensi menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen yang selama ini menjadi harapan utama para petani untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ekonomi keluarga.
Selain kerugian materi, banjir ini juga menimbulkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap produktivitas pertanian di Desa Tarabbi.
Ia juga berharap agar hujan deras tidak kembali turun dalam waktu dekat. Mereka sangat menginginkan cuaca yang lebih bersahabat agar proses panen dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Fenomena banjir yang melanda Desa Tarabbi ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim global. lap Masding.
