LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid, mengajak para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak sesumbar dalam mengumbar janji saat berkampanye. Ia menekankan pentingnya janji-janji yang rasional dan realistis, mengingat kemampuan daerah dalam merealisasikannya.
“Kandidat jangan mengumbar janji yang sulit untuk direalisasikan,” tegas Wahidin Wahid saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/9/2024).
“Setiap program yang tertuang dalam visi misi kandidat harus disesuaikan dengan kemampuan daerah.”Ungkapnya.
Wahidin Wahid juga mengingatkan bahwa setiap program yang dijalankan harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Setiap program yang dilaksanakan di pemerintahan itu harus sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Ia mencontohkan program bantuan untuk lansia.
“Dalam peraturan perundang-undangan, hanya bisa memberi bantuan kepada lansia yang terlantar, yaitu mereka yang hidup sebatang kara atau dalam tanggungan keluarganya,” ungkapnya.
Senada dengan Wahidin Wahid, mantan anggota DPRD Luwu Timur, Tugiat, juga mengingatkan kandidat untuk memperhatikan regulasi dalam menyusun program.
“Beberapa kandidat membuat program hanya untuk menarik simpati masyarakat, tanpa mempertimbangkan regulasi dan kemampuan keuangan daerah,” ungkap Tugiat.
Tugiat mencontohkan pengalamannya saat membahas Ranperda fasilitasi pondok pesantren yang ditolak Kemendagri karena terdapat pasal untuk memberikan bantuan kepada santri sebesar Rp. 150.000 per bulan.
“Apalagi kalau ada yang berjanji untuk beri bantuan 1 juta per bulan, otomatis akan ditolak,” tegasnya.
Peringatan dari anggota DPRD Luwu Timur ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para kandidat dalam menyusun program dan menyampaikan janji-janji kampanye.
Masyarakat berharap agar kandidat dapat menyampaikan visi dan misi yang realistis dan dapat diwujudkan, bukan sekadar janji manis yang sulit dipenuhi.
Lap Tim
