LUTIM.SINYALTAJAM.COM-Bantuan pangan beras yang di duga raib digondol maling di tarabbi, membuat kades Tarabbi Rondi Rumpak tak tinggal diam, ia akan mendatangi Polres Luwu Timur untuk membuat laporan polisi.
Hal itu dilakukan agar kepolisian bisa mengungkap siapa sebenarnya motif pelaku atas hilangnya bantuan beras tersebut. Dan juga menghindari hal-hal kecurigaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
“Jadi saya selaku pemerintah desa mau melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan muda-mudahan pelakunya bisa ditangkap secepatnya,”kata Rondi, Jumat 3 Januari 2025
Langka pelaporan ini dilakukan, kata Rondi, agar tidak menimbulkan kecurigaan atau fitnah.
“Kita tidak ingin ada fitnah atau kecurigaan , ya” jangan sampai ada curiga bahwa ada permainan di pemerintah desa,”tegas Rondi.
Dan setelah membuat laporan, nantinya ia akan meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kejadian yang telah merugikan warganya itu.
“Karena bantuan pangan beras itu semua sudah tertera masing-masing nama daftar penerima yang tidak bisa diganti,”ujarnya.
Dia juga menceritakan awal mula mengetahui kejadian tersebut setelah aparatnya melaporkan bahwa beras yang ada di perpustakaan hilang, dan setelah dilakukan pengecekan ternyata betul adanya apa yang disampaikan aparatnya itu.
“Selama ini kurang lebih dua tahun beras sering juga di simpan disitu, begitu juga dengan bantuan lain, alhamdulillah tidak pernah hilang,baru kali ini itu terjadi”katanya.
“Dan harapan saya, pelaku secepatnya bisa menyerahkan diri, sebelum pihak berwajib melakukan penindakan, karena ini kasihan bantuan masyarakat tidak mampu, semoga pelaku punya etika baik,”harapnya.
Meskipun demikian, Rondi juga akan bertanggung jawab atas hilangnya bantuan warganya itu dengan cara menggantikan beras yang sama jumlahnya dengan menggunakan dana pribadinya.
“Saya ini selaku pemdes, bertanggung jawab atas bantuan masyarakat, namun hukum tetap berjalan, kasihan masyarakat bukan main ini 400 kilo,”tutupnya.lap Masding