LUTIM. SINYALTAJAM. COM -Bhabinkamtibmas desa Manurung dari Polsek Malili, Aipda Antonius Pangala mengungkapkan ketahanan pangan dan makanan bergizi sua sembada pangan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan kepolisian saat ini.
Dan itu merupakan program pemerintah yang harus didukung penuh sesuai dengan instruksi mabes polri yang melibatkan seluruh jajarannya hingga ke bhabinkamtibmas.
Itu disampaikan Antonius Pangala saat menghadiri rembuk tani di kantor desa manurung pada Senin, (09/12/2024).
“Kami dari kepolisian ini di intruksikan bahwa harus melaksanakan dua program Kapolda yaitu program 1 ketahanan pangan dan program 2 Holtikultura,”ujarnya.
Dikatakan Antonius Pangala, setiap desa minimal harus memanfaatkan 1 hk lahan tidur dalam artian lahan sawah atau lahan jagung yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat agar menjadi lahan aktif.
Ia juga menghimbau kepada para kelompok tani dan masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah sebagai tempat holtikultura atau penanaman seperti sayuran dan cabe.
“Jadi program kedua itu, khusus untuk Kapolda, dia programkan 50 HK lahan kosong untuk dijadikan lahan aktif tempat untuk menanam jagung,”ucapnya.
Program ini semua bisa berjalan kata Antonius Pangala apa bila kita saling berkolaborasi dan mendukung, namun apa bila kita semua hanya juga berharap itu cuman bantuan, itu tidak akan tercapai.
Yang dibutuhkan ini adalah sinergitas kita bersama, setiap kendala kita bicarakan bersama dan ada masalah kita selesaikan dengan baik.
Bhabinkamtibmas itu juga mengajak kesiapan ppl untuk turun langsung melakukan peninjauan terhadap lahan masyarakat yang tidur sehingga nantinya bisa di aktifkan lalu dimanfaatkan.
“Kami juga sudah disampaikan bahwa di desa itu sudah dianggarkan ketahanan pangan sebesar 20% dari Dana Desa (DD) dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan,” tutup Aipda Antonius Pangala.
lap Masding.