Budiman akan Lanjutkan Pembangunan Mahalona Raya, Warga Ingat Jasa “KTP” untuk HPL

LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Calon Bupati Luwu Timur, Budiman, mendapat sambutan hangat dari warga transmigrasi Mahalona Raya saat melakukan silaturahmi di Lapangan Bola Libukan Mandiri, Kamis (10/10/2024).

Warga mengingat jasa Budiman dalam proses pembukaan lahan transmigrasi Mahalona Raya, bahkan hingga terbitnya sertifikat lahan mereka.

H. Hatta, tokoh masyarakat Mahalona Raya, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Budiman memiliki peran penting dalam proses transmigrasi.

“Budiman bukan orang baru di Mahalona. Dia yang mengurus penempatan pertama warga trans, dia juga menyaksikan pembangunan rumah transmigrasi ini dari satu rumah hingga berdiri 900 rumah,” ujar H. Hatta.

H. Hatta juga mengingatkan warga tentang kondisi Mahalona Raya di tahun 2007, saat Budiman menjabat sebagai Kepala Dinas Transmigrasi Luwu Timur.

“Sekarang cerita Mahalona Raya tidak seperti tahun 2007 silam, saat ini akses jalan sudah bagus, listrik, dan fasilitas publik sudah terbangun. Ini semua ada andilnya Pak Budiman,” tegasnya.

Budiman sendiri mengakui bahwa proses pembukaan lahan transmigrasi Mahalona Raya tidak lepas dari peran tokoh-tokoh seperti H. Hatta, H. Kaddas, H. Munir, H. Musta, dan H. Kapipeh.

“Mereka inilah yang berjuang melepas kawasan Hutan Lindung di Mahalona Raya sampai ke pusat sehingga berubah menjadi HPL,” ungkap Budiman.

Budiman juga menjelaskan bahwa dirinya terlibat dalam proses pembagian lahan kepada warga transmigrasi, namun tidak memiliki lahan pribadi di Mahalona.

“Saya bersyukur meskipun saya terlibat dalam membagi – bagikan lahan pada warga transmigrasi, tapi biar satu hektar tidak ada lahan saya di Mahalona. Itu artinya saya tidak mengambil hak bapak ibu sekalian,” tegas Budiman.

Budiman juga menyampaikan program pupuk gratis untuk petani Luwu Timur, yang sudah dipastikan terwujud karena anggarannya sudah tersedia.

“Kalau ada orang ingin membangun Mahalona ini satu kali saya sepuluh kali, sebab tidak bisa dihapus jejak saya di Mahalona ini. Karena SK HPL nya atas nama saya, KTP saya yang dipakai waktu itu. Setelah terbit SK HPLnya maka lahirlah sertifikat bapak ibu sekalian,” ujar Budiman.

Sebagai bentuk komitmen untuk terus membangun Mahalona Raya, Budiman berjanji untuk melanjutkan pembangunan aspal beton hingga tembus ke Bantilang.

“Dengan demikian semua desa bisa terkoneksi dan mobilitas barang dan jasa meningkat sehingga Mahalona raya menjadi daerah ekonomi baru Luwu Timur,” tutup Budiman.

Silaturahmi ini menunjukkan bahwa Budiman memiliki kedekatan emosional dengan warga Mahalona Raya, yang diiringi dengan janji untuk melanjutkan pembangunan di wilayah tersebut.

Dukungan dari warga transmigrasi Mahalona Raya menjadi modal penting bagi Budiman dalam memenangkan Pilkada Luwu Timur. Lap Tim