LUTIM, SINYALTAJAM.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar, semakin menonjol dalam persaingan Pilkada 2024 dengan program kerja yang dianggap rasional dan tepat sasaran.
Juru Bicara Tim Pemenangan, Ibriansyah Irawan, atau Ryan, menyatakan bahwa pasangan ini memahami tata kelola pemerintahan dan telah merumuskan rencana program realistis yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Budiman-Akbar tidak hanya menawarkan janji politik, tetapi program terukur, realistis, dan dapat direalisasikan. Mereka memahami pengelolaan pemerintahan yang baik dan penggunaan anggaran secara bijak,” ujar Ryan dalam acara kampanye di Malili.
Program yang ditawarkan berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan prioritas pada kemampuan anggaran daerah.
Hal ini membedakan mereka dari kandidat lain yang sering mengumbar janji tanpa memperhitungkan realitas keuangan daerah.
“Program Budiman-Akbar dibuat dengan perhitungan matang. Mereka memastikan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat berjalan beriringan tanpa membebani anggaran daerah secara berlebihan. Ini visi yang jelas dan realistis,” tambah Ryan.
Pasangan ini juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan, komitmen yang diharapkan dapat membawa stabilitas ekonomi bagi Luwu Timur. Ryan yakin, program yang rasional dan terarah akan membawa perubahan positif yang nyata di Luwu Timur.
“Masyarakat Luwu Timur tidak membutuhkan janji kosong, tetapi program nyata yang bisa dijalankan. Budiman-Akbar telah menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan yang memahami kebutuhan daerah ini,” tegas Ryan.
Ryan menyerukan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, bukan hanya janji politik. Budiman-Akbar dianggap sebagai kandidat yang paling siap memimpin dengan visi jangka panjang yang jelas.
“Budiman-Akbar hadir dengan solusi nyata, program rasional, dan strategi terukur untuk membawa Luwu Timur menuju kemajuan,” tutup Ryan dengan keyakinan.
