LUTIM. SINYALTAJAM. COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan sudah menyiapkan anggaran pokok lewat Dinas Perikanan kurang lebih 7 Milyar untuk bantuan alat tangkap mesin dan perahu bala bala.
Program tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nelayan yang berada di wilayah pesisir Luwu Timur.
Sesuai data yang diterima redaksi media ini, ada 50 nama Kelompok Nelayan di wilayah pesisir yang akan dapat bantuan dari pemerintah Daerah Luwu Timur lewat program Dinas Perikanan.
Seperti yang disampaikan Kadis Kelautan Alimuddin Nasir Lewat Kepala Bidang perikanan tangkap Padli Hamzah bahwa Bupati H. Budiman meminta Dinas Kelautan agar Nelayan di pesisir diperhatikan.
“Kalau kami di Perikanan khususnya di bidang tangkap itu sudah diprogramkan sarana dan prasarana alat tangkap,”kata Padli Hamzah, Senin 29 April 2024.
Adapun bantuan alat tangkap yang akan diberikan kepada nelayan pesisir tahun ini, kata Padli, itu fisiknya seperti perahu bala – bala, mesin, as lengkap baling-baling, pelampung keselamatan, senter kepala, jaring (pukat) dan alat penunjang lainnya sesuai permohonan kelompok nelayan masing-masing.
“Jadi bantuan alat tangkap itu, sesuai apa yang nelayan usulkan karena melihat kondisi di lapangan masih banyak Nelayan kita melaut dengan perahu tua yang dibuat sendiri dan sudah bocor – bocor, kemudian mesinnya juga sudah tua bahkan sering rusak,” kata Padli.
“Oleh karna itu Pemerintah Daerah lewat Dinas Perikanan di tahun ini akan menurunkan bantuan kepada nelayan berupa alat tangkap karena kita khawatirkan nelayan-nelayan kita saat mencari ikan terjadi hal hal yang tidak diinginkan,”kata Padli Hamzah.
Adapun Program alat tangkap ini, itu setiap tahun kita anggarkan lewat APBD Pokok atau anggaran perubahan. Dan pak Bupati Budiman juga minta agar Dinas Perikanan untuk selalu memperhatikan kesejahteraan para Nelayan, karena kasihan kalau melaut dengan perahu bocor dan mesin tua itu bahaya!!,.
“ Jadi sesuai data kelompok nelayan yang sudah mengusulkan dan akan dapat bantuan di tahun ini, itu sebanyak 50 nama Kelompok. Dan semua daerah pesisir yang tersebar di 5 kecamatan. Mulai dari kecamatan Wotu, Malili, Burau, Angkona dan Towuti ,”ujarnya.
Lap Kisman ST.
