MAROS  

Divisi Humas Polri Kunjungi Pesantren di Maros, Hadirkan Mantan Narapidana Terorisme

Divisi Humas Polri Kunjungi Pesantren di Maros

MAROS, SINYALTAJAM.com — Divisi Humas Polri melakukan kunjungan silaturahmi kamtibmas ke pondok Pesantren Ulumul Qur’an DDI Hasanuddin, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah, S.H., M.H., pada Rabu (18/9/2024) menyampaikan bahwa tim tersebut memberikan edukasi dan pemahaman tentang kontra radikalisme kepada para santri dan santriwati.

Tema edukasi yang diangkat adalah “Terorisme Musuh Kita Bersama.”

Kabag Penum Biro Penmas Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A. Chaniago, S.I.K., S.H., M.Si., menjelaskan bahwa kedatangan Divhumas Polri bertujuan untuk memberikan edukasi terkait radikalisme.

“Kedatangan tim ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai radikalisme. Kita harus memahami bahwa terorisme adalah musuh bersama,” tegasnya.

Erdi mengatakan bahwa di Maros, pihaknya belum menemukan adanya paham radikal. “Kita semua berharap dapat beraktivitas tanpa adanya gangguan, seperti aksi teror yang terjadi di tempat lain,” ujarnya.

Perwira berpangkat tiga melati tersebut mengimbau para santri untuk tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama melalui handphone.

“Para santri harus bisa membedakan konten-konten radikalisme atau tidak, periksa betul informasi di media sosial, saring sebelum sharing,” ujarnya.

Sementara itu, pemateri Muhammad Nasir Abbas, mantan narapidana terorisme, menjelaskan bahwa ada kelompok-kelompok yang berupaya memecah-belah bangsa dengan menyebarkan paham radikal.

“Hal tersebut merupakan sikap intoleran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yang tidak sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan menghargai antar umat beragama dan berbudaya,” jelasnya.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh pimpinan pondok pesantren, Drs. K.H. Muh. Nursyamsi Andi Pawawoi, S.H., M.A., beserta para pembina dan ratusan santri serta santriwati.