LUTIM, SINYALTAJAM.com — Panitia pelaksanaan Roadshow Kebudayaan 2024 tingkat Kecamatan Tomoni Timur menggelar rapat pemantapan di Gedung Pertemuan Kecamatan Tomoni Timur, Senin (27/05/2024), guna mempersiapkan acara yang akan digelar pada 7 Juni mendatang di Lapangan Desa Kertoraharjo.
Rapat pemantapan dipimpin oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, didampingi oleh Koramil Mangkutana dan Ketua Panitia, I Wayan Suriantara. Hadir dalam rapat ini Kepala Bidang Kebudayaan Hj. Zulhidayah, para kepala desa se-Tomoni Timur, sekretaris desa, kepala sekolah, kepala Puskesmas, serta seluruh panitia penyelenggara.
Camat Tomoni Timur, Yulius, dalam arahannya menekankan pentingnya rapat pemantapan ini untuk membahas berbagai hal teknis terkait persiapan roadshow mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat.
“Kami berharap semua panitia dapat bekerja dengan kompak dan sesuai dengan tugas masing-masing yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Camat. Kesuksesan acara ini sangat tergantung pada kerjasama dan kekompakan kita di lapangan,” ujar Yulius.
Yulius juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman kegiatan roadshow kebudayaan tahun lalu, Tomoni Timur berhasil menyelenggarakan acara dengan baik dan mendapatkan respons positif dari penonton.
“Oleh karena itu, kami berharap roadshow kebudayaan tahun ini tidak kalah meriah dari tahun sebelumnya. Rapat pemantapan ini diadakan untuk memastikan segala persiapan berjalan dengan lancar,” tambah Yulius.
Ketua Panitia, I Wayan Suriantara, meminta setiap seksi untuk mengecek kesiapan masing-masing, mulai dari acara, perlengkapan hingga dana.
“Khusus untuk tari penjemputan, kami kembali mempercayakan kepada tarian Bali seperti tahun lalu. Untuk etnis lainnya seperti Toraja, Jawa, Lombok, dan lainnya, akan diberikan kesempatan dalam pagelaran seni budaya sehingga semua etnis dapat terwakili,” kata I Wayan Suriantara. Ia juga mengingatkan agar durasi setiap penampilan tari diatur dengan baik karena waktu yang tersedia sangat terbatas, kurang dari satu jam.
Kepala Bidang Kebudayaan, Hj. Zulhidayah, menambahkan bahwa dalam pelaksanaan roadshow kebudayaan kali ini juga akan mengikutsertakan UMKM yang ada di desa untuk mempromosikan produk mereka, baik kerajinan maupun kuliner, dengan tetap mengenakan pakaian adat.
“Karena kegiatan ini melibatkan desa-desa di wilayah Tomoni Timur, maka semua peserta akan bergabung di desa masing-masing, tidak mewakili instansi,” ujar Zulhidayah.
Sebagai informasi, Kecamatan Tomoni Timur terdiri dari delapan desa yang dihuni oleh berbagai etnis, termasuk Bali, Toraja, Lombok, Jawa, dan lainnya, yang memiliki adat dan budaya masing-masing. (ikp)