Luwu Timur Beri Sentuhan Harapan: Bantuan Aksesibilitas untuk Disabilitas Menuju Kemandirian

LUTIM, SINYALTAJAM.com — Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menorehkan jejak kemanusiaan yang menginspirasi dengan menyalurkan bantuan atensi alat bantu aksesibilitas bagi disabilitas.

Melalui Dinas Sosial P3A, pemerintah daerah menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial RI, melalui Sentra Wirajaya Makassar Tahun Anggaran 2024, di Kantor Dinas Sosial P3A Kabupaten Lutim, Rabu (13/11/2024).

Bantuan ini bukan sekadar pemberian, melainkan merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mendukung kemandirian dan kesejahteraan disabilitas.

Proses penyaluran bantuan ini diawali dengan Asesmen Komprehensif yang dilakukan oleh Tim Sentra Wirajaya di 10 kecamatan di Lutim, pada 11-13 September 2024.

Asesmen ini dilakukan untuk menentukan kebutuhan individu calon penerima bantuan.

Kepala Dinas Sosial P3A Lutim, Ibu Sukarti, mengungkapkan bahwa Hari ini Tim Sentra Wirajaya melakukan identifikasi kebutuhan individu yang di dampingi oleh Bidang Rehdayasos dengan jumlah usulan calon penerima sebanyak 36 orang dari 10 kecamatan 27 Desa Kabupaten Lutim.

Ibu Sukarti menekankan bahwa tujuan penyaluran bantuan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya, lebih mandiri, mampu melaksanakan fungsi sosialnya di lingkungan masyarakat, dan menghilangkan hambatan yang dialami penyandang disabilitas.

“Kita berharap semoga tahun depan kuota Luwu Timur dapat bertambah lebih banyak lagi, sehingga pemerataan dapat kita lakukan lebih menyeluruh kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” harap Ibu Sukarti.

Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial, Ibu Rhisma Octaviany, menambahkan bahwa bantuan ini ditujukan bagi warga disabilitas kurang/tidak mampu.

“Bantuan ini kita tujukan bagi warga yang kurang/tidak mampu dengan syarat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan merupakan usulan dari Desa,” ucap Ibu Rhisma Octaviany.

Dari 36 calon penerima yang telah di asesmen, 15 orang dinyatakan layak menerima berbagai alat bantu.

“Alat bantu yang diberikan berupa, Kursi Roda 3 in 1, Kursi Roda Adaptif, Tongkat Kaki 3, Tongkat Pintar Adaptif, Tongkat Kruk, dan Walkel,” beber Ibu Rhisma Octaviany.

Penyaluran bantuan ini merupakan langkah konkret pemerintah Lutim dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian bagi disabilitas.

Semoga bantuan ini dapat memberikan harapan baru dan menginspirasi semua pihak untuk terus mendukung disabilitas dalam menjalani hidup yang lebih  bermakna.