LUTIM, SINYALTAJAM.com — Mansyur, warga Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur yang tinggal di Perumahan Nelayan kini hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Sesuai dengan informasi yang disajikan ke media ini, Mansyur saat ini sudah tak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya dikarenakan sudah lama menderita penyakit stroke.
Bahkan kadang harus menahan lapar karena tidak memiliki beras untuk dimasak. Sementara, sang istri sebagai tulang punggung keluarga yang bekerja sebagai penyapu di TPI yang kadang diberi upah dari pedagang di TPI juga mengalami penyakit asam urat sehingga tidak dapat juga bekerja.
Anaknya juga sering mengalami muntah darah. Mansyur juga sudah terdaftar di DTKS sebagai penerima PKH dari Kemensos, tetapi saat ini sudah tidak lagi karena anaknya tidak ada yang bersekolah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekdes Balantang, Muhammad Anjar, saat dikonfirmasi oleh awak media ini (1/7/2024).
“Iya, betul itu warga kami. Kami tahu setelah dilakukan pendataan dan pernah juga mendapatkan bantuan BPNT,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, menurut Anjar, Pemdes gerak cepat mendatangi warganya yang sedang sakit itu dan mengajak untuk membawa ke Puskesmas Malili untuk melakukan pengobatan.
“Kami ajak untuk pergi ke Puskesmas berobat,”ujarnya.
Kami sudah koordinasi dengan Dinsos Lutim untuk mencarikan solusi terkait hal tersebut.
“Dan Alhamdulillah respon cepat dari Dinsos. Kami turun bersama untuk memberikan sejumlah sembako,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini juga telah menghubungi Kadis Dinsos Lutim melalui telepon dan WhatsApp. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan terkait itu. Lap Masding.
