LUTIM. SINYALTAJAM . COM – Masyarakat Mahalona yang tergabung dalam “Aliansi Masyarakat Lampesue Bergerak Peduli Kampung” melakukan aksi protes, Selasa (23/04/2023) terhadap aktivitas PT Vale.
Aksi protes dilakukan di Jembatan Baba Kalo sebagai bentuk mosi tidak percaya warga terhadap PT Vale.
Herman selaku Jendlap aksi menyampaikan aksi tersebut buntut dari kekecewaan warga atas janji – janji PT Vale yang tak kunjung direalisasikan.
Bukan hanya itu, Herman juga menyampaikan saat ini aktivitas pos – pos kontainer PT Vale di wilayah Mahalona juga harus dihentikan karena tidak ada sosialisasi ke warga kegiatan apa yang akan mereka lakukan.
“Harusnya ada sosialisasi ke warga sebelum beraktivitas di wilayah kami,” tegas Herman.
Sehingga itu lanjut Herman, segala bentuk aktivita PT Vale di wilayah Mahalona harus segera dihentikan dan kontainer yang ada saat ini di keluarkan dari wilayah Mahalona.
Saat melakukan aksi Herman menyatakan ada satu orang dari pihak PT Vale yang hendak menemui mereka. Namun peserta aksi menolak melakukan negosiasi karena pihak utusan PT Vale tersebut dianggap tidak bisa memiliki wewenang mengeluarkan kebijakan.
“Kami juga meminta kepada pihak PT Vale untuk tidak menganngu perkebunan masyarakt yang ada di wilayah Mahalona,” tegas Herman. (Tim)
