Munir Rasak : Dinas PU dan Badan Pendapatan Lutim perlu berguru di Morowali

LUTIM.  SINYALTAJAM.  Com – Meningkatnya jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah yang sudah mencapai 560 Milyar pertahun membuat anggota DPRD Luwu Timur Sulawesi Selatan terkejut.

Padahal secara potensi sumber pendapatan diberbagai sektor jika membandingkan kabupaten tetangga Kita (Morowali) justru Luwu Timur memiliki sumber daya Alam yang tak kalah dengan Morowali.

Untuk pendapatan sektor Perijinan Bangunan dan gedung (sebelumnya IMB) di Morowali setiap tahunnya mengalami peningkatan signifikan, bahkan target dari PBG tahun ini sebesar Rp 100 Milyar , tahun kemarin hanya Rp 69 Milyar lebih.

Belum lagi beberapa sektor pendapatan lainnya juga mengalami peningkatan luar biasa, misalnya Listrik , tenaga kerja asing.

Hal itu dikatakan Abd Munir Rasak anggota DPRD Luwu Timur usai melakukan kunjungan kerja ke Morowali Sulawesi Tengah kamis (21 Maret) bersama dengan Najamuddin.

Hasil pemaparan dari Badan pendapatan Daerah Morowali saya terkejut dan heran melihat kenaikan pendapatan daerah itu, sementara kita di Luwu Timur terlalu kaku melayani masyarakat terkait PBG, sehingga PAD yang diperoleh dari PBG jauh dari harapan.

Urusan PBG di Morowali tidak rumit, beda dengan di Luwu Timur, terkesan kaku dengan aturan dan tehnis, faktor ini yang menyebabkan sehingga PAD untuk sektor PBG terlalu kecil kita peroleh pertahunnya.

Sementara potensi dari PBG kita cukup besar untuk menambah pundi pundi pendapatan Daerah, saya sarankan kata munir, Dinas PU – PR dan badan pendapatan daerah perlu berguru ke Morowali, tidak usah keluar Pulau jawa, ajak Munir (Tim ST/red)