LUTIM, SINYALTAJAM.com — Pjs. Bupati Kabupaten Luwu Timur, Jayadi Nas mengunjungi Kampung KB Desa Parumpannai Kecamatan Wasuponda pada kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), dengan Tagline “Keluarga Keren Cegah Stunting”.
Kegiatan yang bertempat di Posyandu Desa Parumpannai, Senin (4/11/2024), turut dihadiri Plt. kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Aini Endis Enrika, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan, Kepala Puskesmas Parumpannai, Camat Wasuponda, Sekretaris Desa, serta Ketua TP PKK Desa Parumpannai.
Mengawali sambutannya, Jayadi Nas menyampaikan apresiasi atas gerakan yang dilakukan oleh DP2KB yang akan melakukan gerakan Dahsat ke 11 kecamatan yang ada di Lutim.
“Ini merupakan langkah yang tepat untuk kita menyatukan langkah dalam mengatasi persoalan yang ada di setiap wilayah Lutim, dengan melakukan gerakan Dahsat ke 11 kecamatan,” ungkap Jayadi Nas.
Jayadi Nas berharap kepada orang tua yang hadir untuk betul-betul memperhatikan dan menjaga tumbuh kembang anaknya, saling mengingatkan bahwa masa depan tergantung pada anak-anak nantinya.
Olehnya itu, ia fokus untuk membantu bagaimana membuat anak-anak dari kampung untuk diberikan kesehatan yang baik agar bisa menjadi anak yang sehat dan cerdas.
“Melalui ini, kita harus memastikan bahwa makanan yang diberikan harus tepat sasaran dan benar-benar dinikmati serta kita harus membuktikan apakah makanan yang diberikan betul-betul sampai di mulut anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jayadi Nas mengatakan bahwa, pola asuh merupakan hal yang sangat penting dalam pertumbuhan anak dalam mencegah stunting. Bagaimana kepedulian orang tua terhadap kesehatan, kebersihan, pola makan dan minumnya.
“Jadi sangat penting pada orang tua untuk memberikan perhatian penuh kepada anak-anaknya, bagaimana upaya bersama kita dalam menangani anak yang terkena stunting ataupun yang berpotensi stunting,” pesan Jayadi Nas.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas DP2KB Lutim, Aini Endis Enrika mengungkapkan bahwa, gerakan Dahsat ini akan berlangsung hingga tanggal 22 November sejak hari ini di 11 Kecamatan yang ada di Luwu Timur.
Aini Endis Enrika mengungkapkan bahwa, kegiatan ini hadir untuk memberikan sosialisasi kepada keluarga sasaran supaya bisa menghindari yang namanya stunting dengan melakukan penyuluhan, bagaimana menu isi piringku yang terdiri dari karbohidrat, protein dan vitamin.
“Sebenarnya menu-menu seperti ini tentunya sudah diketahui oleh para orang tua, tetapi kegiatan ini hadir lebih kepada seberapa pentingnya menu lengkap untuk disajikan di rumah, yang bukan hanya sekedar asal tetapi bagaimana isi piringku ini bisa lengkap untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kita,” beber Aini Endis Enrika.
Beliau berharap, setelah sosialisasi ini, bisa bermanfaat, khususnya di Desa Parumpannai dalam penanganan stunting, dimana bukan hanya DP2KB saja tetapi diperlukan kolaborasi dengan semua pihak.
“Jadi menjadi tugas kita bersama bagaimana berusaha menjaga regenerasi untuk bisa menghadapi masa depan yang cerah, dan ini perlu kerjasama termasuk dari puskesmas, pemerintah desa dan PKK,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Pjs. Bupati Lutim juga menyempatkan diri untuk berbincang dan melihat langsung keluarga sasaran pada saat mengonsumsi makanan sehat isi piringku yang telah dibagikan, serta memberikan bantuan pangan kepada keluarga sasaran yang terkena dan berpotensi stunting.
Usai mengunjungi Kampung KB Desa Parumpannai, Pjs. Buapti Jayadi Nas, menyambangi Puskesmas Parumpannai untuk melihat dan meninjau fasilitas-fasilitas yang ada di faskes tersebut. (asn/ikp)