SIDRAP. SINYALTAJAM. COM – Penyaluran bantuan pangan non tunai yang bersumber dari APBN kemudian disalurkan kepada 126 penerima keluarga harapan (PKH) dengan besaran Rp. 200, 000 rupiah diduga ada potongan 10.000 rupiah.
Seperti yang diungkapkan oleh beberapa warga penerima manfaat saat menerima bantuan Pangan Non Tunai tersebut di aula kantor desa Ajubissue Kecamatan Pitu riawa kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan. Minggu 7/04/2024.
“Awalnya ada potongan 10 000 rupiah namun setelah mereka tau ada wartawan sudah tidak ada lagi potongan,”ujarannya sembari minta namanya dirahasiakan.
Hal senada juga dikatakan inisial S , bahwa sebelumnya setiap kali penerimaan dia kasih 10.000 namun kali ini ditolak.
“Tadi ku kasih 10. 000 ribu, tapi tidak mau ambil ditolak karena adaki takut ke wartawan padahal dulu diambil,”kata S
Ditempat yang sama Abbas selaku pendamping PKH itu terlihat gelisa dan panik dan mendatangi ruangan pemerintah desa yang saat itu awak media berada diruang tersebut yang sedang mencari informasi tambahan ke-beberapa sumber, namun Abbas datang keruangan itu hingga penyaluran terhenti sementara dan warga penerima bertanya tanya ada apa?.
Kemudian Abbas dengan rasa penasaran mulai mempertanyakan identitas wartawan, “dari mana”?. Awak media kemudian menjawab dan memperlihatkan idcar atau kartu pers.
Setelah mengetahui Abbas mulai menjelaskan bahwa bantuan pangan non tunai (BPNT) itu yang menerima ada sebanyak 126 PKH.
“Kegiatan ini adalah bantuan pangan non tunai dari anggaran negara yang disalurkan untuk 126 PKH dengan nilai 200 ribu rupiah per – PKH yang sudah berjalan dua tahunan,”ujarnya.
Awak media kembali mempertanyakan apakah 200 ribu itu tidak ada potongan?.
Abbas kembali menjawab, terserah mereka kami tidak minta dan tidak ada paksaan namun kalau dikasih kadang 5000 rupiah.
“Kami hanya bantu masyarakat sebagai pendamping bansos di kecamatan yang mendampingi 12 desa,”kata dia. Lap Tim ST.