LUTRA, SINYALTAJAM.com — Fungsional Sandiman Ahli Muda Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara, Alisman, menjadi salah satu narasumber Program Desa Cerdas Fase III Tahun 2024 di Desa Muktijaya, Baebunta Selatan, belum lama ini.
Alisman membawakan materi mengenai Strategi Pemasaran Menggunakan Media Sosial Digital atau Digital Marketing. Dalam pemaparannya, Alisman menjelaskan bahwa media sosial menjadi wadah terbaik untuk mempromosikan segala produk, jasa, atau merek lain kepada konsumen.
“Salah satu model pemasaran yang efektif dan efisien di tengah perubahan teknologi yang cepat dan makin masif adalah menggunakan media sosial. Model pemasaran seperti ini telah menjelma menjadi mesin penggerak utama dalam strategi bisnis yang efektif, efisien, dan kreatif,” jelas Alisman.
Alisman, yang juga seorang praktisi marketing berbasis digital, mengatakan bahwa pada era digitalisasi yang semakin berkembang saat ini, pemasaran menggunakan media sosial sangat tepat dilakukan di era teknologi, informasi, dan komunikasi yang berkembang pesat.
“Untuk serius melakukan pemasaran digital, maka yang harus kita pahami sebagai seorang pemula adalah bagaimana cara pemasaran melalui medsos, serta tahu apa itu digital marketing, dan tahu bagaimana memanfaatkan medsos untuk mempromosikan usaha kita,” papar Alisman lagi.
Sementara itu, Kader Digital Desa Muktijaya, Rudi Evawanto, mengungkapkan bahwa diundangnya Alisman sebagai narasumber didasari oleh pengalaman narasumber di dunia digital marketing. “Kami mengundang Pak Alisman karena beliau memiliki pengalaman bisnis digital marketing,” jelas Rudi.
Tak hanya itu, Alisman juga dinilai memiliki wawasan yang praktis dalam menerapkan strategi digital marketing bagi pemula dalam bisnis sehari-hari. “Mengundang beliau adalah kebanggaan bagi kami, dengan harapan wawasan peserta nantinya semakin bertambah,” terang Rudi lagi.
“Saya selaku panitia sangat mengapresiasi apa yang disampaikan beliau dalam rangka membuka pikiran peserta mengenai cara memasarkan produk-produk yang ada melalui platform-platform media sosial yang biasa kita gunakan untuk berinteraksi sesama warganet,” imbuhnya. (Zkr)
