LUTIM, SINYALTAJAM.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto, MH. dan jajaran, di Lounge Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (07/05/2024).
Kedatangan Kepala BNNP Sulawesi Selatan yang didampingi Ketua Tim P2M, Ishak Iskandar, Penyidik Ahli Madya, Kombes Hery Siahaan, Ketua Tim Rehabilitas, Nurdiana F. Nafdalipa, M.Kes dan Pererencana BNNP Sulsel, Ansar dalam rangka menjalin sinergitas antara BNNP Sulsel dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam hal melaksanakan dan ikut mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) demi mewujudkan masyarakat Luwu Timur yang Bersinar.
“Tujuan kunjungan kami disini, disamping untuk silaturahmi, audensi ini juga untuk menyampaikan rencana kegiatan BNNP Sulawesi Selatan kedepan didalam menekan peredaran narkoba dan juga mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Kepala BNNP Sulawesi Selatan mengutarakan maksud kedatangannya.
Brigjen Pol. Drs. Guruh Ahmad juga menyampaikan, kunjungan ini terkait dengan pelaksanaan Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika dan Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Terkait hal ini, pihaknya juga sempat melakukan kunjungan ke Sorowako, diwilayah ini ada tiga desa yang akan dibentuk untuk menjadi desa Bersinar.
“Desa Bersinar ini dianggap perlu karena ini merujuk kepada Luwu Timur Bersinar, kita berharap nanti ada satu desa yang akan menjadi pilot project sesuai edaran Gubernur, desa Bersinar ini nantinya akan menjadi replikasi untuk desa desa lainnya,” ujar menambahkan.
“Kami berharap kedepannya, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan BNNP Sulawesi Selatan terkait hal ini bisa di PKS kan,” jelas Guruh Ahmad.
Sementara Sekda Lutim, H. Bahri Suli menyambut baik atas rencana yang disampaikan Kepala BNNP Sulsel dan akan mendukung setiap program yang dicanangkan BNNP Sulsel khususnya untuk memerangi narkoba di Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Sekda, hal ini memang perlu menjadi perhatian bagi BNN karena Kabupaten Luwu Timur selain merupakan jalur trans Sulawesi, yakni jalur lintasan menuju Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, juga karena di daerah ini ada tambang yang dapat menjadi sasaran peredaran narkoba.
Olehnya itu, Sekda berharap meskipun secara formal kelembagaan BNN belum ada di Wilayah Kabupaten Luwu Timur, tetapi mungkin ada program-program BNN yang dapat dilakukan sehingga secara bertahap dapat memerangi peredaran narkoba didaerah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Luwu Timur mengatakan, atas nama Pemda Luwu Timur mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang telah dilakukan Kepala BNNP Sulsel dan jajaran di Kabupaten Luwu Timur.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu Timur mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNP Sulawesi Selatan dan rombongan yang berkenan hadir yang tentunya dengan pertemuan tersebut, menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan untuk penanganan bersama terkait narkoba ini,” jelas Sekda Luwu Timur.
Pertemuan ini pun ditutup dengan penyerahan cindera mata sebagai Kenang kenangan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang diserahkan langsung Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli kepada Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto, MH. (op/ikp)
